kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Relawan Tim Kampanye Sebut Gibran Tampil Luar Biasa dalam Debat Cawapres


Minggu, 24 Desember 2023 / 15:46 WIB
Relawan Tim Kampanye Sebut Gibran Tampil Luar Biasa dalam Debat Cawapres
ILUSTRASI. Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyampaikan gagasannya saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua Pemilu 2024 diikuti tiga cawapres yang mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cawapres pasangan calon nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka tampi luar biasa di arena debat. Bahkan penyampaian Gibran menjelaskan secara tegas menyebut Indonesia harus keluar dari middle income trap.

Yaitu situasi dimana suatu negara sudah masuk pada negara pendapatan menengah, hendak bergerak kependapatan yang lebih tinggi ,menjadi negara pendapatan negara maju.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Sebut Investasi Asing di IKN Sudah Capai Rp 50 Triliun

“Ini adalah keputusan yang brilian. Sehingga kita tak perlu terpaku pada sektor bisnis yang itu-itu saja. Perlu adanya gebrakan untuk dapat memajukan ekonomi di Indonesia,” kata Wakil Ketua Relawan Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024 yang juga sekaligus penasehat team 8 pendukung Jokowi yg sekarang mendukung Prabowo -Gibran Roy Edison Maningkas dalam keterangannya, Minggu (24/12).

Middle Income Trap (MIT) adalah fenomena yang banyak mengancam negara-negara berkembang yang sedang berusaha membangun ekonominya.

MIT dimaknai sebagai suatu situasi dimana negara-negara berpendapatan menengah (middle-income countries) sulit meningkatkan posisi mereka ke pendapatan tinggi.

“Jadi memang hilirisasi dijalankan jangan hanya untuk sektor ekstraktif saja. Hilirisasi tidak hanya sektor tambang saja, tapi juga hilirisasi pertanian, hilirisasi perikanan, hilirisasi digital, dan lain-lain," imbuhnya.

Baca Juga: Hitungan Litbang Kompas: Mahfud MD Paling Lama Bicara dalam Debat Cawapres

Ada banyak sektor yang untuk dapat memajukan sektor ekonomi. Salah satunya dengan lebih memperhatikan sektor ekonomi kreatif.

“Kita sama-sama tahu bahwa kita memiliki 64 juta UMKM yang menyumbang 61% PDB nasional. Bila kedepan kita memberikan perhatian khusus, maka akan ada belasan juta lapangan pekerjaan terbuka. Jadi ini adalah solusi real,” imbuhnya.

Berbicara tentang tekhnologi, maka generasi muda yang harus tampil. Harus mempersiapkan diri untuk dapat menjadi ahli di bidangnya.

“Sehingga kedepannya, ekonomi dan tekhnologi menjadi salah satu kelebihan Indonesia. Hal itu untuk mempersiapkan Indonesia emas 2045,” katanya.

Dia menambahkan, ekonomi digital Indonesia sampe tahun 2025 akan menyentuh sekitar US$125 milliar. Kemudian pada tahun 2030 diperkirakan akan mencapai US$360 miliar.

Baca Juga: Survei CPCS: Elektabilitas Prabowo-Gibran Melambung di Atas 50%

“Sekaranh saja Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. Tentu diperlukan kesiapan sumber daya manusia yang handal dan berhati-hari agar tidak hanya menjadi pasar dari ekonomi digital,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×