Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sejumlah barisan relawan Presiden Joko Widodo bakal menggelar "Jambore Komunitas Relawan Juang Jokowi" pada 15-17 Mei 2015. Kegiatan tersebut merupakan konsolidasi yang digagas para relawan untuk memberi masukkan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Nawacita harus dikawal untuk bisa berjalan. Nawacita sampai saat ini belum 100 persen dilaksanakan. Ini lebih bagaimana kami mengawal dan bertanggung jawab agar Presiden menjalankan Nawacita," ujar Oesmar Tanjung dari Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (11/5).
Roy Maningkas, dari Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) mengatakan, aksi para relawan tidak hanya berhenti saat Jokowi sudah jadi Presiden. Relawan bertugas untuk mengingatkan seluruh program di dalam Trisakti dan Nawacita dapat dilakukan dan dirasakan oleh masyarakat.
Menurut Roy, para relawan mewakili aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya perubahan mendasar dalam pemerintahan Jokowi-JK. Para relawan menilai bahwa dalam 6 bulan awal pemerintahan, masyarakat belum melihat adanya suatu perubahan yang signifikan.
Kegiatan yang akan digelar selama tiga hari di Bumi Perkemahan Cibubur tersebut akan berisi diskusi dan pemaparan pendapat oleh para relawan. Menurut Roy, di akhir kegiatan, relawan akan menyampaikan sebuah maklumat resmi relawan kepada Jokowi.
Kegiatan tersebut rencananya akan dihadiri langsung oleh Jokowi. Selain itu, para relawan juga mengundang Kementerian, seluruh anggota DPR, serta pimpinan partai politik, khususnya partai pendukung pemerintah.
"Harapannya, seluruh relawan punya pemahaman pemetaan yang sama terhadap pemerintah. Relawan menjadi mata, telinga dan hatinya Jokowi di masyarakat," kata Roy. (Abba Gabrillin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News