kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Melonjak drastis, kasus positif corona di Indonesia Kamis (9/7) bertambah 2.657 orang


Kamis, 09 Juli 2020 / 16:25 WIB
Melonjak drastis, kasus positif corona di Indonesia Kamis (9/7) bertambah 2.657 orang
ILUSTRASI. Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan di Graha BNPB, Jakarta.


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah kasus positif baru corona (Covid-19) di Indonesia kembali mencapai rekor baru. Kamis (9/7), ada 2.657 tambahan kasus baru corona di Indonesia sehingga totalnya ada 70.736 kasus baru.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers, mengatakan, penambahan kasus yang cukup banyak di Jabar berasal dari kluster yang sudah selesai dilakukan penyelidikan epidemologi sejak tanggal 29 Juni 2020 yakni kluster di Pusat Pendidikan Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat. 

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Kamis (9/7): 70.736 kasus, 32.651 sembuh, 3.417 meninggal

"Yang kita dapatkan keseluruhan kasus positif dari kluster ini sebanyak 1.262 orang. Ini terdiri dari peserta didik dan beberapa tenaga pelatih yang ada di sana," kata Yuri.

Dari 1.262 kasus positif yang kita identifikasi, hanya 17 orang yang saat ini dirawat dan diisolasi di RS Dustira Cimahi karena ada keluhan, meskipun dengan derajat keluhan ringan. Di antaranya mengeluh demam dan beberapa mengeluh di pernafasannya.

Sementara sisanya sebanyak 1.245 tanpa keluhan apapun. Dan saat ini semuanya dikarantina di wilayah pendidikan Secapa di Bandung. Seluruh komplek pendidikan Secapa di Bandung diisolasi dan dikarantina dan dilarang untuk pergerakan orang baik masuk ataupun keluar dari komplek.

Yuri menambahkan, sampai hari ini, seluruh peserta yang melaksanakan isolasi dalam keadaan baik. 

"Kami memastikan tidak akan terjadi penularan ke luar komplek karena kita menjaga dengan ketat agar betul-betul pelaksanaan karantina kewilayahan bisa dijalankan secara maksimal," jelas Yuri.

Baca Juga: Duh, lebih dari 100 siswa Secapa TNI AD di Bandung positif corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×