Rekor, Izin lahan proyek kereta cepat

Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Adi Wikanto

BANDUNG. Izin rekomendasi pinjam pakai lahan hutan untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung diklaim paling cepat sedunia.

Izin itu selesai dalam waktu tiga hari.

Tak heran, banyak pihak yang merasa hal ini dipaksakan.

Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengatakan bahwa proses izin terkait amdal dan pinjam pakai lahan tidak terburu-buru.

Semua telah melalui prosedur wajar yang harus dilalui.

"Enggak terburu-buru, karena prosedur semua terpenuhi," ujarnya di Ciwalini, Bandung Barat, Kamis (21/1).

Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat juga cukup mengapresiasi proses kerja semua pihak.

Pasalnya, sepanjang sejarah izin penggunaan lahan, waktu tiga hari merupakan rekor tercepat yang pernah terjadi.

Maklum, biasanya untuk mengurus izin tersebut membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan mencapai hitungan tahun.

"Dalam menyelesaikan izin tanah dan hutan, ini sejarah perizinan tercepat sepanjang Indonesia merdeka. Izin rekomendasi pinjam pakai hutan, hanya tiga hari saja selesai," ujarnya.

Hanggoro Budi, Direktur Utama PT KCIC mengaku terharu dengan usaha sebagian pihak untuk mempercepat perizinan.

Dirinya mengatakan sangat mengapresiasi usaha yang dilakukan oleh semua pihak sehingga hari ini bila dilakukan peletakan batu pertama proyej HSR Jakarta-Bandung.

"Saya terharu, saking terharunya saya itu sampai nangis. Ini ternyata bisa juga izinnya cepat keluar," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News