Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pembiayaan utang negara hingga 26 November 2013 secara kotor sudah mencapai Rp 318,69 triliun atau 97,48% dari target. Pemerintah optimistis, hingga akhir tahun pembiayaan dapat tercapai.
Secara gross, total pembiayaan yang dibutuhkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013 sebesar US$ 326,93 triliun. Direktur Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Robert Pakpahan mengatakan untuk menutupi pembiayaan pada tanggal 3 Desember 2013 besok DJPU akan melakukan satu kali lagi lelang Surat Berharga Negara (SBN).
"Sehingga kekurangan financing mudah-mudahan terpenuhi," ujar Robert, Rabu (27/11). Target indikatif yang dibutuhkan dalam lelang bulan depan, menurut Fuad, adalah Rp 4 triliun.
Dari realisasi Rp 318,69 triliun ini, pembiayaan melalui SBN jatuh tempo mencapai Rp 83,89 triliun. Diikuti oleh SBN neto RP 233,24 triliun dan buyback sebesar Rp 1,55 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News