Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can
JAKARTA. Realisasi investasi pada kuartal ketiga 2012 meningkat bila dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) mencatat realisasi penanaman modal selama Juli-September 2012 sebesar Rp 81,8 triliun atau naik 25,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dengan demikian, total realisasi investasi Januari hingga September 2012 lalu telah mencapai Rp 229,9 triliun atau 81,1% dari target tahun ini. Sementara bila dibandingkan, periode yang sama, realisasi investasi ini naik sebesar 27%.
Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PDMN) pada kuartal ketiga 2012 mencapai sebesar Rp 25,2 triliun. Sedangkan realisasi penanaman modal asing naik 22% menjadi Rp 56,6 triliun.
Pulau Jawa masih menjadi tempat favorit bagi investor untuk merealisasikan investasinya. Jawa Barat dan Jawa Timur merupakan favorit bagi investor lokal. Nilai realisasi investasi di Jawa Barat mencapai Rp 6,7 triliun dan Jawa Timur Rp 5,2 triliun.
Begitu juga bagi investor asing. Realisasi penanaman modal asing terbesar ada di DKI Jakarta dan Jawa Barat yang masing-masing mencapai US$ 1,2 miliar dan US$ 1 miliar. Penanam modal terbesar berasal dari Singapura dan Inggris.
Namun, Kepala BKPM Muhammad Chatib Basri menilai pemerataan investasi ke daerah-daerah di luar Jawa telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. "Hal ini terlihat dari meningkatnya investasi yang dilakukan oleh pengusaha nasional dan meningkatnya penyebaran kegiatan investasi yang dilakukan oleh perusahaan penanaman modal di luar Jawa," katanya dalam rilisnya, Senin (22/10).
BPKM mencatat sebaran proyek pada kuartal ketiga 2012 di luar JAwa sebesar Rp 38,7 triliun. Bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu maka terjadi peningkatan sebesar 59,3% atau sebesar Rp 24,3 triliun.
Realisasi investasi berdasarkan lokasi:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News