Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang kuartal I-2022 sebesar Rp 282,4 triliun, tumbuh 28,5% year on year (yoy).
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi investasi didomininasi penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 147,2 triliun atau tumbuh 31,8% dibandingkan periode sama tahun lalu. Sementara, penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp 135,2 triliun atau tumbuh 25,1% dibandingkan kuartal I 2021.
“Media tolong dicatat, untuk global atau luar negeri sudah mulai nyaman dan sudah mulai yakin terhadap stabilitas kebijakan negara dalam mendorong investasi masuk ke Indonesia. Ini buktinya apa? Dibandingkan dengan kuartal IV-2021, itu tumbuhnya 31,8%,” ujar Bahlil dalam konferensi pers Realisasi Investasi Triwulan I 2022 melalui daring, Rabu (27/4).
Baca Juga: Pemerintah Cabut 1.118 Izin Usaha Pertambangan, Ini Pangkal Masalahnya
Bahlil mengatakan, realisasi investasi pada kuartal I-2022 berdasarkan lokasi investasi gabungan PMA dan PMDN paling banyak di DKI Jakarta sebesar Rp 40,4 triliun, Jawa Barat senilai Rp 39,5 triliun, Riau sebanyak Rp 23,7 triliun. Lalu Jawa Timur senilai Rp 23,6 triliun dan Sulawesi Tengah sebesar Rp 20,0 triliun.
“Ada dua provinsi yang bukan dari Pulau Jawa dan baru pernah terjadi sekarang, bahwa realisasi investasi paling banyak bukan di Jawa Barat. Tapi di kuartal I-2022, DKI melampaui Jawa Barat,” katanya.
Sementara untuk PMA saja, realisasi inventsasi pada kuartal I-2022 tersebar di Sulawesi Tengah sebesar Rp 18,9 triliun, Jawa Barat Rp 18,3 triliun, DKI Jakarta 17,4 triliun, Riau 14,6 triliun dan Maluku Utara Rp 10,8 triliun.
Sedangkan, 5 negara asal PMA pada kuartal I-2022 adalah Singapura sebesar US$ 3,6 miliar, Hong Kong sebesar US$ 1,5 miliar, Tiongkok US$ 1,4 miliar, Jepang sebesar US$ 0,8 miliar dan Amerika Serikat sebesar US$ 0,6 miliar.
Baca Juga: Realisasi Investasi Sepanjang Kuartal I-2022 Mencapai Rp 282,4 Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News