Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Pemerintah mulai menggenjot penyerapan anggaran di awal semester kedua tahun ini untuk memacu laju ekonomi hingga akhir tahun. Hal itu tampak pada penyerapan anggaran belanja modal hingga akhir Juli 2017 yang pertumbuhannya mulai melaju kencang.
Direktur Jenderal (Ditjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemkeu) Askolani mengatakan, realisasi belanja modal Januari-Juli 2017 mencapai Rp 58 triliun. Jumlah itu tumbuh 17,89% year on year (YoY).
"Realisasi itu lebih tinggi dari tahun 2016 yang sebesar Rp 49,2 triliun," kata Askolani kepada KONTAN, Jakarta, Rabu (23/8).
Dengan pencapaian tersebut, belanja modal pemerintah yang digelontorkan selama Juli 2017 saja, mencapai Rp 10,5 triliun. Jumlah itu, dua kali lipat lebih dibanding realisasi belanja modal pemerintah di Juli 2016 yang sebesar Rp 4,8 triliun.
Capaian itu tergolong jauh lebih baik. Sebab, pertumbuhan realisasi belanja modal pemerintah kuartal kedua 2017 melambat dibanding kuartal sebelumnya.
Catatan KONTAN, realisasi belanja modal kuartal kedua hanya tumbuh 4,39% YoY. Padahal di kuartal pertama tumbuh dua digit sebesar mencapai 15,69% YoY.
Sebagaimana diketahui, pengeluaran belanja modal pemerintah merupakan salah satu penyumbang pertumbuhan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi sebagai komponen pendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Walaupun porsi belanja modal pemerintah terhadap investasi tidak lebih dari 10%.
Secara keseluruhan, realisasi APBN-P 2017 hingga akhir Juli menunjukkan perbaikan. Askolani bilang, realisasi belanja negara tercatat sebesar Rp 1.063 triliun, naik 5,57% year on year (YoY). Sementara realisasi pendapatan negara di periode tersebut tercatat sebesar Rp 853 triliun, naik 12,37% YoY.
Dengan demikian, realisasi defisit anggaran hingga akhir Juli sebesar Rp 210 triliun atau 1,54% dari Produk Domestik bruto (PDB). "Lebih kecil dari pencapaian di tahun 2016 sebesar Rp 247 triliun atau 1,95% PDB," tambah Askolani.
Realisasi belanja modal (triliun)
Tahun Januari-Juli Juli
2017 Rp 58 Rp 10,5 T
2016 Rp 49,2 Rp 4,6 T
2015 Rp 39,6 Rp 9,4 T
2014 Rp 40,1 Rp 11,8 T
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News