Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan bahwa pihaknya akan membahas kebijakan makroprudensial melalui relaksasi rasio pinjaman atau kredit terhadap nilai agunan (loan to value atau LTV) pada Rapat Dewan Gubernur BI akhir Juni mendatang.
Beberapa kali disampaikan oleh Perry, relaksasi LTV ini menjadi langkah BI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“(Kebijakan) makroprudensial soon akan kami keluarkan. Akan kami bahas dalam RDG akhir Juni sehingga ini sekaligus juga merespon bahwa suku bunga acuan naik, tidak langsung laba bank turun dan pertumbuhan ekonomi anjlok karena kami juga terus mempercepat relaksasi makropurdensial agar growth tetap terdorong,” ucap Perry di Gedung BI, Rabu (30/5).
Ia mengatakan, oleh karena itu, BI tak mengubah proyeksi pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan kredit untuk 2018. Pertumbuhan ekonomi sepanjang 2018 tetap diproyeksi sebesar 5,2% dan kredit diperkirakan tumbuh 10-12%.
Asal tahu saja, RDG tersebut akan dijadwalkan untuk dilaksanakan pada 27-28 Juni mendatang. Sebelumnya, Perry mengatakan bahwa pihaknya tengah mengkaji relaksasi besaran rasio LTV. Namun, bank sentral juga fokus pada aturan LTV lainnya yang selama ini menjadi kendala penyaluran kredit
"Misalnya, pengaturan mengenai indent, termin pembayaran, juga pengaturan berapa banyak jumlah rumah yang bisa dibeli," kata Perry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News