kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ratusan warga Batang blokir jalan proyek PLTU


Selasa, 07 Oktober 2014 / 21:13 WIB
Ratusan warga Batang blokir jalan proyek PLTU
ILUSTRASI. Promo Superindo Weekday Periode 24-27 April 2023.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

PEKALONGAN. Ratusan warga dan massa dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) memblokir jalan tembus Sigandu-Ujungnegoro, tepatnya di Desa Depok, Kecamatan Kandeman, Batang, Selasa (7/10/2014).

Aksi pemblokiran akses masuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang itu dilakukan lantaran kesal jalur setempat rusak dan tak kunjung diperbaiki. "Jalan ini rusak sudah 6 bulan. Katanya mau diperbaiki, tapi sampai sekarang masih parah seperti ini," kata koordinator aksi, Suprihadi.

Menurutnya, kerusakan jalan di Desa setempat terjadi karena arus lalulintas truk pengangkut galian golongan C yang digunakan untuk proyek PLTU. Sehingga, jalur tersebut menjadi rusak. "Rusaknya jalan Desa Depok akibat truk PLTU yang setiap hari lewat desa. Jadi PLTU harus bertanggungjawab," katanya.

Pemblokiran jalan akan terus dilakukan hingga perbaikan jalan setempat dilakukan. Mereka mengancam akan mengerahkan massa lebih banyak jika jalan tersebut tidak segera diperbaiki.

"Kami tidak menolak PLTU. Kami hanya minta jalan Desa Depok-Desa Klidang ini diperbaiki. Kami akan tutup jalan ini sampai perbaikan jalan benar-benar dilakukan. Kalau tidak segera diperbaiki kami akan bawa massa lebih banyak dan menggeruduk kontor Bupati Batang," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×