kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.337.000   -150.000   -6,03%
  • USD/IDR 16.605   0,00   0,00%
  • IDX 8.153   -85,53   -1,04%
  • KOMPAS100 1.129   -15,68   -1,37%
  • LQ45 806   -13,59   -1,66%
  • ISSI 288   -1,98   -0,68%
  • IDX30 422   -6,44   -1,50%
  • IDXHIDIV20 481   -5,50   -1,13%
  • IDX80 125   -1,86   -1,47%
  • IDXV30 134   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 134   -1,81   -1,33%

Rasio utang terhadap PDB naik jadi 37,2%, BI klaim tetap sehat


Jumat, 15 Oktober 2021 / 20:12 WIB
Rasio utang terhadap PDB naik jadi 37,2%, BI klaim tetap sehat
ILUSTRASI. BI menyebut rasio utang tetap sehat meski rasio utang luar negeri terhadap PDB naik menjadi 37,2%.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia meningkat pada akhir Agustus 2021.  Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi ULN pada bulan Agustus 2021 sebesar US$ 423,5 miliar, atau naik 1,88% dari akhir Juli 2021 yang sebesar US$ 415,7 miliar. 

Dengan posisi tersebut, rasio ULN terhadap produk domestik bruto (PDB) tercatat 37,2%, atau meningkat dari rasio pada bulan sebelumnya yang sebesar 36,6%. 

Meski rasio utang meningkat, Direktur Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Muhamad Nur mengklaim bahwa struktur ULN Indonesia tetap sehat. 

Baca Juga: ULN Indonesia naik menjadi US$ 423,5 miliar per akhir Agustus 2021

“Hal ini didukung dengan ULN Indonesia yang tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang dengan pangsa 88,5% dari total ULN,” ujar M Nur dalam keterangannya, Jumat (15/10). 

Nah, dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, BI dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. 

Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian.

Selanjutnya: Rasio ULN terhadap PDB naik, ekonom BCA: Masih relatif aman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×