kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.716   -9,00   -0,05%
  • IDX 8.701   43,74   0,51%
  • KOMPAS100 1.192   9,86   0,83%
  • LQ45 857   8,90   1,05%
  • ISSI 313   3,67   1,19%
  • IDX30 441   3,08   0,70%
  • IDXHIDIV20 510   2,90   0,57%
  • IDX80 134   1,32   1,00%
  • IDXV30 140   0,58   0,42%
  • IDXQ30 140   0,80   0,58%

Rapor KAI dan ASDP bagus, Garuda pas-pasan


Senin, 12 Agustus 2013 / 11:35 WIB
Rapor KAI dan ASDP bagus, Garuda pas-pasan
ILUSTRASI. Yogurt merupakan salah satu makanan yang baik dikonsumsi saat sedang marah karena dapat membantu mengontrol emosi.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Arus mudik dan arus balik selalu menyertai perayaan Hari Raya Lebaran di Indonesia. Sektor transportasi pun selalu menjadi sorotan, terutama layanan transportasi yang dikelola oleh badan usaha milik negara (BUMN).

Dahlan Iskan, Menteri BUMN pun ikut menilai kinerja perusahaan-perusahaan milik negara tersebut dalam melayani angkutan Lebaran tahun ini.

Ada 3 BUMN yang dinilai Dahlan selama masa Lebaran tahun ini. Ketiga BUMN tersebut adalah  PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero), dan  PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry.

"KAI dan ASDP sangat bagus tahun ini. Nilainya lebih bagus dari tahun lalu," ungkap Dahlan kepada wartawan di kantornya, Senin (12/8).

Dahlan memberi nilai 8 untuk KAI, naik setengah poin dari tahun lalu yang nilainya 7,5. Sementara ASDP mendapat nilai 7,5 naik dari tahun lalu yang dikasih nilai 7 oleh Dahlan.

Dia menilai bagus karena melihat pelayanan yang diberikan kedua BUMN tersebut kepada penumpang. Khusus ASDP pujian datang karena BUMN tersebut telah mendatangkan beberapa kapal baru untuk menyambut Lebaran. Sementara KAI dianggap berhasil mempertahankan sistem tiket yang sudah dimulai dari tahun lalu.

Sementara itu maskapai penerbangan Garuda Indonesia masih belum dianggap bagus pelayanannya di mata Dahlan Iskan. "Garuda tahun ini dapat nilai 6. Tahun lalu nilainya juga 6," imbuh Dahlan.

Alasan Dahlan memberikan nilai pas-pasan, karena maskapai pelat merah tersebut masih dinilai kurang maksimal dalam pelayanan bagasinya. "Handling bagasi Garuda masih kedodoran. Bahkan sering lewat tengah malam," ungkap Dahlan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×