Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
Menurutnya, jika calon ASN influencer ini telah memiliki pengikut sebanyak 500, maka ia telah mem-branding diri. "Influencer kan tidak muncul begitu saja, harus mem-branding diri bahwa dia selalu menyampaikan berita-berita yang positif, yang original dari kementerian atau lembaga," ujar Nando.
Setelah ASN tersebut menyampaikan berita-berita terpercaya, Nando mengatakan, akun ASN influencer nantinya akan diikuti oleh banyak khalayak. Selain itu, masyarakat dapat mengenali akun ASN influencer ini dengan adanya batch pada akun resmi mereka.
Baca Juga: Soal rencana ASN kerja dari rumah, Apkasi pemerintah harus berhati-hati
Nando mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah platform guna memberikan batch pada akun ASN influencer. "Kami nanti berusaha memberikan logo (centang biru) di akun media sosial mereka yang merupakan akun resmi bukan akun palsu," katanya lagi.
Hal ini menghindari dari akun palsu yang berpura-pura menjadi akun ASN influencer. Sebab, pembuatan akun di media sosial sangatlah mudah prosedurnya. (Retia Kartika Dewi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai soal ASN "Influencer", Ini Penjelasan Kominfo"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News