kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pusat Investasi Pemerintah gelontorkan Rp 1,2 triliun untuk percepatan program PEN


Selasa, 18 Agustus 2020 / 16:39 WIB
Pusat Investasi Pemerintah gelontorkan Rp 1,2 triliun untuk percepatan program PEN
ILUSTRASI. Penyaluran PNM senilai Rp 1,2 triliun tersebut bagian komitmen PIP menggelontorkan Rp 2 triliun pada 2020.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan menyalurkan pembiayaan Ultra Mikro (UMi) sebanyak Rp 1,2 triliun dengan masa tenggang sampai dengan Desember 2020 kepada PT PNM (Persero).

Penandatanganan akad pembiayaan berlangsung di Kantor PIP, Jakarta Pusat pada Jumat, 14 Agustus 2020. Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama (Dirut) PIP, Ririn Kadariyah dan Dirut PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arief Mulyadi, beserta jajaran.

Dirut PIP menegaskan bahwa penyaluran kepada PNM senilai Rp 1,2 triliun tersebut adalah bagian dari komitmen PIP menggelontorkan Rp 2 triliun pada tahun 2020. Ririn menekankan pentingnya penyaluran ini melalui tiga poin yang perlu menjadi perhatian bersama.

Baca Juga: Ini alasan Indonesia terjebak dalam middle income trap

“Ini adalah sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan untuk mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui pemberian pinjaman kepada usaha mikro yang sebagian besar terdampak pandemi,” kata Ririn dalam keterangan resminya, Selasa (18/8).

Lanjut Ririn, penyaluran pembiayaan dengan skema syariah pertama dengan PNM ini diharapkan dapat memperkuat dan mendorong pencapaian pemerataan kesejahteraan pelaku usaha mikro industri halal.

Selain itu, pemberian masa tenggang sampai Desember 2020 ini akan meringankan debitur UMi dan PNM sebagai penyalur pembiayaan UMi yang juga terdampak pandemik.

Baca Juga: Ekonomi Digital Melampaui Kontraksi

Selain penyaluran kepada PNM, PIP juga telah menyalurkan Rp400 milyar dari total komitmen Rp 1,2 triliun kepada PT Pegadaian (Persero) dan Rp 768 miliar dari total komitmen Rp 1 triliun kepada PT BAV.

Kolaborasi antara Badan Layanan Umum (BLU) dan Badan Usaha Milik Nasional (BUMN) ini sebagai agen pembangunan pemerintah diyakini dapat mendorong kebangkitan usaha mikro di berbagai sektor yang terhenti usahanya beberapa bulan terakhir.

Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) diharapkan dapat meningkatkan sisi penawaran sementara program bantuan sosial meningkatkan sisi permintaan untuk pendapatan dan daya beli masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×