Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwa pemerintah bakal menarik dolar masyarakat Indonesia yang tersimpan di luar negeri agar kembali ke dalam negeri.
Hal tersebut disampaikannya usai menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta (19/9/2025).
"Tadi yang barusan rapat ada dua hal. Satu, rencana bagaimana menarik uang-uang dolar yang orang Indonesia suka taruh di luar balik ke sini," ujarnya Purbaya.
Meski demikian, Purbaya menjelaskan bahwa rencana tersebut masih bakal digodok ihwal bagaimana memasukan kembali dolar tersebut ke tanah air. Namun ia berjanji hal ini bakal dilakukan dalam waktu dekat.
"Tapi masih belum matang, masih kita matangkan lagi. Tapi kalau saya lihat, rencananya cukup bagus sekali. Jadi kemungkinan bisa dijalankan dalam waktu mungkin satu bulan ke depan," jelasnya.
Baca Juga: Ekonom Nilai Langkah Agresif Menkeu Purbaya Bisa Dorong Ekonomi Tumbuh 5%
Purbaya menyebut, ditaruhnya dolar di luar negeri oleh masyarakat Indonesia merupakan tindakan pasar alias market based. Dia bilang, wacana penarikan ini juga bukan sebuah pemaksaan.
Yang jelas, kata dia, pemerintah bakal memberikan insentif kepada masyarakat agar lebih memilih menyimpan dolarnya di dalam negeri.
"Kira-kira akan ada insentif di mana orang Indonesia lebih suka naruh uang dolar di sini dibanding di luar. Saya baru tahu juga bahwa ternyata setiap bulan banyak juga yang ngirim ke luar negeri orang Indonesia, uang-uangnya utamanya ke beberapa negara di kawasan sini. Jadi kita akan menjaga itu dengan memberikan insentif yang menarik, sehingga mereka nggak usah capek-capek kirim dolarnya ke luar," terangnya.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Merapat ke Istana Bertemu Presiden Prabowo Bahas Stimulus Ekonomi
Purbaya tak memungkiri bahwa suplai dolar di dalam negeri tengah membaik, namun pihaknya melihat banyaknya pergerakan dolar ke luar negeri.
Menurutnya, jika pemerintah bisa menjaga dolar tetap di dalam negeri maka cadangan devisa bakal lebih besar.
"Kalau kita bisa jaga masuk ke sini, market nggak keluar, cadangan devisa kita akan lebih besar lagi dan perbankan kita punya suplai dolar lebih banyak lagi. Dan nanti proyek-proyek yang hilirisasi, kan biasanya perlunya dolar financing, dananya ada di sini dengan bunga yang cukup baik, dan yang untung adalah perbankan dalam negeri sendiri," tandasnya.
Baca Juga: Purbaya Bakal Beri Panduan Jika Perbankan Bingung Salurkan Dana Rp 200 Triliun
Selanjutnya: Slot Masih Ragu Turunkan Isak di Derby Merseyside Liverpool vs Everton
Menarik Dibaca: Flash Sale KAI Rp80 Ribu! Tiket Kereta Murah, Cek Tanggalnya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News