kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.412.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.645   2,00   0,01%
  • IDX 8.612   -5,26   -0,06%
  • KOMPAS100 1.185   -4,75   -0,40%
  • LQ45 849   -5,56   -0,65%
  • ISSI 307   1,40   0,46%
  • IDX30 438   -1,12   -0,26%
  • IDXHIDIV20 508   -0,68   -0,13%
  • IDX80 132   -0,67   -0,50%
  • IDXV30 139   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 139   -0,10   -0,07%

Purbaya: Pembahasan Utang Kereta Cepat Whoosh dengan Danantara Makin Jelas


Rabu, 03 Desember 2025 / 18:12 WIB
Purbaya: Pembahasan Utang Kereta Cepat Whoosh dengan Danantara Makin Jelas
ILUSTRASI. Indonesia's Finance Minister Purbaya Yudhi Sadewa reacts during a press conference in Jakarta, Indonesia, November 3, 2025. REUTERS/Willy Kurniawan. Menkeu Purbaya sebut pemerintah dan BPI Danantara tengah melanjutkan pembahasan terkait penyelesaian utang proyek Whoosh. ?


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa pemerintah dan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara tengah melanjutkan pembahasan terkait penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCIC) atau Whoosh. 

Purbaya mengatakan dirinya baru saja usai melakukan pertemuan dengan CEO Danantara, Rosan Roeslani, Rabu pagi (3/12).diskusi dengan Rosan mencakup berbagai isu, termasuk skema penyelesaian kewajiban finansial KCIC. 

“Dia bahas macam-macam, permintaannya banyak banget Danantara. Tapi kita diskusi baik lah. Termasuk KCIC masih akan dicari bentuk yang pas seperti apa,” ujar Purbaya saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/12/2025).

Baca Juga: Ratusan SPPG Disulap Jadi Dapur Darurat Bencana di Sumatra-Aceh

Menurut Purbaya, tim teknis Danantara dan Kementerian Keuangan masih menggodok detail penyelesaian utang Whoosh. Meski rincian belum final, ia menyebut arah pembahasan sudah semakin jelas.

“Masih belum clear betul seperti apa. Saya sih belum tahu sampai detail. Tapi gambaran besarnya clear lah kita mau ngapain ke depan. Harusnya sih,” katanya.

Purbaya juga menyampaikan kemungkinan dirinya ikut dalam rombongan Danantara ke China untuk membahas kelanjutan proyek tersebut. Namun, keberangkatan masih menunggu kejelasan pihak yang akan ditemui. 

“Nanti kalau sudah clear ketemu siapa dan skemanya seperti apa, baru kita ke China. Kalau nggak, saya bingung di China ketemu siapa, nggak jelas,” ujarnya.

Sebelumnya pada Rabu pagi, Rosan mendatangi kantor Kemenkeu dan membenarkan bahwa pembahasan utang Whoosh menjadi salah satu agenda utama. 

“Kita bersama-sama untuk penyelesaian KCIC Whoosh, kita diskusikan. Karena kita di dalamnya harus sama, kemudian baru kita bicara keluarnya. Timetable juga sudah ditentukan, dan juga hal-hal lain yang memang kita diskusikan,” ujar Rosan.

Baca Juga: OECD: Ekonomi RI dan Asia Tenggara Melampaui Proyeksi Meski Tekanan Global Tinggi

Selanjutnya: Israel: Penyeberangan Rafah Segera Dibuka untuk Warga Gaza Menuju Mesir

Menarik Dibaca: Moms, Catat Yuk Tips Membangun Rutinitas Perawatan Kulit untuk Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×