kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Purbaya Gelar Rapat dengan Menteri Kopdes dan Danantara di Kemenkeu, Bahas Apa?


Kamis, 23 Oktober 2025 / 14:05 WIB
Purbaya Gelar Rapat dengan Menteri Kopdes dan Danantara di Kemenkeu, Bahas Apa?
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menggelar pertemuan dan rapat dengan Menteri Koperasi Ferry Juliantono dan COO Danantara


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menggelar pertemuan dan rapat dengan Menteri Koperasi Ferry Juliantono dan Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).

Pertemuan tersebut membahas perkembangan program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP)

"Iya, kita mau lihat finalisasi bentuk finalnya seperti apa sih, Kopdes Merah Putih apa, seperti yang sudah di putuskan selama ini. Tapi kan kita mau lihat hitam putihnya seperti apa sehingga penyaluran uangnya bisa clear," ungkap Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Baca Juga: Purbaya: Iuran BPJS Kesehatan Baru Akan Naik Jika Ekonomi Tumbuh di Atas 6%

Sejauh ini, alokasi dana untuk program Kopdes Merah Putih tahun ini sudah dikucurkan oleh pemerintah sebesar Rp 16 triliun dari anggaran APBN 2025. Opsi pembiayaan lainnya berasal dari kucuran likuiditas Rp 200 triliun oleh Pemerintah ke Bank Himbara yang juga bisa dimanfaatkan untuk akses kredit Kopdes Merah Putih. 

"Kita udah taruh uang yang Rp 200 triliun tadi kan (di Himbara), kalau mau di switch, kalau mereka siap ya bisa diambil, dengan otomatis bunga yang kita charge ke bank kalau uangnya dipakai untuk koperasi merah putih menjadi 2%," ungkap Purbaya.

Baca Juga: Tingkatkan Penerimaan Negara, Purbaya Siapkan Teknologi AI Canggih di Bea Cukai

Program Kopdes Merah Putih ini juga melibatkan Danantara yang membawahi perusahaan BUMN yakni PT Agrinas Pangan Nusantara untuk pembangunan fisik Gudang Kopdes Merah Putih. Penunjukan Danantara ini juga atas penunjukan Kementerian Koperasi Desa.

"Yang mendanai pemerintah. Kalau Danantara kan komersilnya kita tetap sesuai dengan undang-undangnya. Kita akan menjalankan fungsi komersilisasi untuk pemerintah. Skemanya (pembiayaan) untuk pembangunan fisik itu kan ada platform pencairan dari investasi itu pada PT Agrinas Pangan. Kemudian koperasi sudah melakukan kerja sama, itu penunjukan," terang Dony.

Selanjutnya: ACA Nilai Opsi Merger Bukan Satu-satunya Jalan Penuhi Ekuitas Minimum OJK

Menarik Dibaca: Tips Mengurangi Stres dan Burnout untuk Pekerja Kantoran Masa Kini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×