kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

PUPR & Pemda Jakarta bangun 44 pengolahan limbah


Jumat, 16 September 2016 / 22:30 WIB
PUPR & Pemda Jakarta bangun 44 pengolahan limbah


Reporter: Teodosius Domina | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Direktorat Jenderal (DItjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan kerjasama percepatan pembuatan sanitasi komunal. Rencananya Ditjen Cipta Karya akan membangun sebanyak 44 Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) komunal dengan total anggaran sebesar Rp 18,7 miliar melalui pinjaman Islamic Development Bank (IDB).

Sesditjen Cipta Karya, Rina Agustin, mengatakan, pembangunan Sanimas IDB dimulai tahun ini dan ditargetkan selesai tahun 2017. "Kami percepat pembangunan IPAL komunalnya sehingga dapat rampung pada tahun 2017,” kata Rina dalam rilis yang dikeluarkan biro komunikasi publik kementerian PUPR, Jumat (16/9).

Hal ini dibicarakan dalam rapat Sanitasi Berbasis Masyarakat Islamic Development Bank (Sanimas IDB) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, di Balaikota Jakarta. Dengan adanya IPAL Komunal, diharapkan kesehatan masyarakat akan meningkat. “Masyarakat juga hendaknya tidak lagi membuang limbah secara langsung ke sungai, sehingga lingkungan menjadi lebih bersih,” ujarnya.

Sementara itu Djarot Saiful mengatakan, sanitasi masyarakat berbasis komunal melibatkan masyarakat sekitar untuk mengelola air limbah tersebut. "Kami ingin satu kelurahan ada lima titik sanitasi komunal. DKI Jakarta ingin percepat pembangunan sanitasi di seluruh kelurahan dengan berbasis masyarakat. Jadi bukan bangun sistem yang besar," kata Djarot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×