kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.220   -84,00   -0,52%
  • IDX 7.893   101,21   1,30%
  • KOMPAS100 1.117   11,96   1,08%
  • LQ45 830   6,60   0,80%
  • ISSI 263   5,24   2,03%
  • IDX30 429   3,31   0,78%
  • IDXHIDIV20 492   4,68   0,96%
  • IDX80 124   0,93   0,75%
  • IDXV30 128   0,92   0,73%
  • IDXQ30 138   1,74   1,27%

Punya dana US$ 60 miliar, Indonesia jadi target pertama investasi DFC


Jumat, 10 Januari 2020 / 15:56 WIB
Punya dana US$ 60 miliar, Indonesia jadi target pertama investasi DFC
CEO International Development Finance Corporation (IDFC) Adam S Boehler (kedua kiri) dan rombongan saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (10/01/2020).


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

Sebelumnya juga Jokowi menerima komitmen investasi tersebut. Jokowi bilang pembangunan infrastruktur masih akan berlanjut pada periode kedua kepemimpinannya.

"Pemerintah membutuhkan investasi untuk pengembangan infrastruktur seperti jalan tol, bandara, pelabuhan, infrastruktur energi, dan teknologi digital," jelas Jokowi.

Baca Juga: Industri perbankan diramal masih punya prospek cerah di tahun ini

Oleh karena itu, Indonesia juga memperbaiki iklim investasi. Sehingga nantinya akan lebih bersahabat dengan investasi melalui undang undang omnibus law yang sedang dikerjakan saat ini.

Investasi pembangunan infrastruktur diperlukan oleh Indonesia. Hal itu untuk memperkecil jurang infrastruktur serta meningkatkan daya saing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×