Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Sekitar puluhan anggota kepolisian diturunkan untuk mengawal seluruh hakim Mahkamah Konstitusi dan komisioner Komisi Pemilihan Umum pada Kamis (212/8/2014). Besok, MK akan memutuskan gugatan Pilpres 2014.
"Masing-masing personil kepolisian membawa senjata lengkap," ujar Kepala Satuan Tugas Operasi Daerah Polda Metro Jaya Kombes Polisi Marolop Manik kepada Tribunnews.com di Jakarta, Rabu (20/8) siang.
Marolop merinci, pengamanan Ketua KPU Husni Kamil Manik dilakukan empat personel, seluruh hakim MK sebanyak 36 personel, dan komisioner KPU lainnya sebanyak 12 personil. Diperkirakan ada puluhan personel kepolisian mengamankan mereka.
Berdasarkan data yang dihimpun Tribunnews.com, kepolisian sudah membentuk lima ring pengamanan dengan menerjunkan 3.929 personel. Ring satu sebanyak 274 personel berada di lantai dasar ruang sidang dan loby MK.
Ring dua berada di sekitar Gedung MK sebanyak 271 personil. Ring tiga halaman depan dan belakang Gedung MK sebanyak 1.660 personil. Ring empat ada di lokasi depan Gedung Istana Negara, Mahkamah Agung Jalan Merdeka Utara, hingga Jalan Merdeka Barat, sebanyak 1.664 personil, dan ring lima di sekitar wilayah MK dengan sebanyak 60 personil.
Total personel yang diterjunkan besok sebanyak 28.778 personel. Terdiri dari Satgasda Polda 421 personel, Satgaspus Mabes 4.242 personel, Satgasres Polres 8.915 personel, BKO TNI Kodam 10 ribu personel, BKO Polda Jabar 700 personel, BKO Polda Banten 200 personel, BKO Pemda (Satpol PP) 600 personel.
Direktur Sabhara Polda Metro Jaya memaparkan, untuk masing-masing aparat akan disertakan juga peluru karet guna memastikan pengamanan. Sementara kendaraan taktis, kata dia, akan tetap diterjunkan seperti water cannon dan Barakuda. "Peluru karet standar kita," ucapnya. (Rahmat Patutie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News