kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.655   50,00   0,30%
  • IDX 8.208   55,52   0,68%
  • KOMPAS100 1.137   8,04   0,71%
  • LQ45 816   9,75   1,21%
  • ISSI 290   2,07   0,72%
  • IDX30 428   5,55   1,31%
  • IDXHIDIV20 486   4,90   1,02%
  • IDX80 126   1,37   1,10%
  • IDXV30 135   0,84   0,62%
  • IDXQ30 136   1,85   1,38%

Puan Ungkap Banyak Kementerian Curhat Masalah kepada Komisi DPR


Jumat, 15 Agustus 2025 / 15:21 WIB
Puan Ungkap Banyak Kementerian Curhat Masalah kepada Komisi DPR
ILUSTRASI. Ketua DPR Puan Maharani pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD RI 2025 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta (15/8/2025). Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti dinamika antara Kementerian/Lembaga (K/L), komisi DPR, dan kebijakan efisiensi belanja negara tahun 2025.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti dinamika yang terjadi antara Kementerian/Lembaga (K/L), komisi DPR, dan kebijakan efisiensi belanja negara pada tahun 2025.

Puan menyebut sejumlah Kementerian/Lembaga menyampaikan keluhan atau curhat kepada komisi mitra kerjanya terkait ketegangan antara program prioritas, usulan tambahan anggaran, dan kebijakan efisiensi yang diterapkan pemerintah.

Baca Juga: Puan Beberkan 10 Program Pemerintahan Prabowo yang Dikeluhkan Rakyat

"Mengenai efisiensi belanja tahun 2025, K/L curhatnya ke komisi-komisi yang menjadi mitra kerjanya, curhat masalah cinta segitiga juga terkait dengan program prioritas, tambahan anggaran dan bagaimana kebijakan efisiensi yang sedang berlanjut," ujar Puan dalam Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2025-2026, Jumat (15/8).

Namun, Puan mengingatkan bahwa dinamika tersebut tidak harus berujung pada konflik atau kekecewaan. Ia mengajak semua pihak untuk mencari titik temu demi kepentingan rakyat.

“Cinta segitiga itu tidak harus berakhir dengan patah hati, karena semua pihak dapat saling memahami kepentingannya dan menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Puan menegaskan bahwa upaya efisiensi yang dilakukan pemerintah sudah sesuai dengan amanat Undang-Undang Keuangan Negara.

Ia menekankan pentingnya pengelolaan APBN secara efektif, efisien, tertib, dan transparan, serta berlandaskan rasa keadilan dan kepatutan.

Baca Juga: Puan: Partai Politik adalah Jembatan Rakyat dan Negara, Bukan Sekadar Alat Kekuasaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×