kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -16.000   -0,82%
  • USD/IDR 16.333   6,00   0,04%
  • IDX 7.080   35,23   0,50%
  • KOMPAS100 1.029   6,98   0,68%
  • LQ45 798   3,30   0,42%
  • ISSI 227   2,83   1,26%
  • IDX30 417   1,08   0,26%
  • IDXHIDIV20 491   -0,59   -0,12%
  • IDX80 116   0,71   0,62%
  • IDXV30 119   0,86   0,73%
  • IDXQ30 135   -0,38   -0,28%

Puan pimpin rapat bahas defisit program kesehatan


Rabu, 21 Juni 2017 / 12:44 WIB
Puan pimpin rapat bahas defisit program kesehatan


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang menjadi salah satu program jaminan kesehatan masyarakat belum bisa berjalan optimal.

JKN-KIS terus menerus mengalami defisit anggaran karena banyak yang menunggak iuran. Tercatat, sejak diluncurkan di tahun 2014, defisit yang terjadi senilai Rp 3,3 triliun. Berjalan di 2015, defisitnya malah naik menjadi Rp 5,7 triliun. Di tahun 2016 terus membengkak senilai Rp 9,7 triliun.

Untuk mengatasi masalah tersebut, hari ini (21/6) sejumlah kementerian terkait melakukan rapat kordinasi penanggulangan defisit anggaran JKN-KIS.

Rapat Kordinasi yang dipimpin Menteri Koordinator Pembanhunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani diselenggarakan di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dihadiri oleh Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, dan Plt. Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fahmi Idris.

Rakor yang dimulai pukul 11.10 WIB sampai saat ini masih berlangsung. Sampai diturunkannya berita ini belum ada keterangan resmi yang bisa didapat oleh awak media.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×