Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani serta Mantan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menghadiri peresmian Patung Bung Karno di Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (7/2) lalu.
Setibanya di Kesatrian Akmil Magelang, keduanya disambut oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Kasad Jenderal Andika Prakasa, serta Gubernur Akmil Mayjen Dudung Abdurahman.
Peresmian Patung Bung Karno sekaligus penandatanganan prasasti ini, kemudian dilakukan oleh Megawati selaku Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Baca Juga: Tok! DPR sahkan RUU IA-CEPA menjadi UU
Sejalan dengan peresmian tersebut, Puan mengatakan pendirian Akmil Magelang merupakan bukti dari tidak terlepasnya peran Bung Karno sebagai presiden pertama RI.
Pasalnya, Akmil Magelang sebelumnya memang diresmikan oleh Soekarno pada saat menjabat sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Perang RI. Peresmian tersebut terjadi tepatnya pada 11 November 1957.
“Ada tulisan tangan Bung Karno yang menerangkan bahwa Akmil Magelang merupakan kelanjutan dari Akademi Militer Nasional (AMN) yang ada di Yogyakarta,” ujar Puan di dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (7/2) kemarin.
Menurutnya, tulisan tangan yang diabadikan dalam sebuah prasasti tersebut merupakan penanda sejarah yang harus diketahui oleh generasi muda. “Jadi generasi sekarang harus tahu ada jejak dan peran Bung Karno di Akmil Magelang,” tambahnya.
Baca Juga: Sri Mulyani temui ketua DPR Puan Maharani, apa yang dibahas?
Selanjutnya, Puan berharap agar adanya patung tersebut dapat menjadi pengingat bagi para taruna dan taruni mengenai tujuan awal didirikannya Akmil Magelang.
"Dengan adanya patung ini, saya harap semua jajaran organisasi Akmil, berserta seluruh taruna dan taruni mengingat bahwa semangat awal didirikannya Akmil ini adalah untuk melahirkan perwira-perwira terbaik TNI Angkatan Darat," kata Puan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News