kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

PT Garam siapkan Rp 4 T untuk swasembada garam


Rabu, 07 Januari 2015 / 17:33 WIB
PT Garam siapkan Rp 4 T untuk swasembada garam
ILUSTRASI. Cari tahu 5 alasan kenapa hotel selalu menggunakan seprai putih


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Keputusan pemerintah menunjuk PT Garam (Persero) menjadi operator lapangan swasembada garam nasional disambut positif perusahaan pelat merah tersebut. PT Garam telah mempersiapkan sejumlah rencana bisnis untuk mencapai swasembada garam industri pada tahun 2017. Persiapan tersebut berupa pembenahan managemen internal PT Garam dan perluasan lahan garam, serta penambahan modal industri.

PT Garam menyiapkan dana sebesar Rp 4 triliun untuk mencapai swasembada garam industri pada tahun 2017. Dana tersebut telah diajukan kepada pemerintah sebagai tambahan suntikan modal.

Direktur Utama PT Garam Usman Perdanakusuma mengatakan, saat ini PT Garam bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Perindustrian, Kementerian Agraria, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah menyusun roadmap perihal tataniaga garam. Selain itu, pada awal tahun 2015 penggarapan lahan baru seluas 5000 hektare (ha) untuk garam industri di Teluk Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditargetkan  sudah mulai dikerjakan tahun ini.

"Kami targetkan dalam waktu satu tahun, lahan tersebut sudah bisa langsung digunakan. Sekarang kami tinggal menunggu Kementerian Agraria mengeluarkan hpl (Hak pengelolaan atas lahan)," ujar Usman kepada KONTAN, Rabu (7/1). Bila Kementerian Agraria telah mengeluarkan hpl, maka PT Garam bisa menahan laju impor garam sebesar 40%-45% dari total 2 juta ton garam impor per tahun.

Usman mengatakan, lahan di NTT itu memiliki kapasitas produksinya per musim atau selama sembilan bulan sebanyak 600.000 ton. Diharapkan lahan itu sudah berproduksi pada akhir tahun 2016. Untuk pembangunan lahan ini, PT Garam membutuhkan dana investasi sebesar Rp 1 triliun. Kemudian, PT Garam menargetkan bisa terus menggarap sejumlah lahan lagi dengan tambahan sekitar 15.000 ha memenuhi swasembada garam industri 2017.

Untuk pembangunan lahan tersebut membutuhkan investasi sebesar Rp 3 triliun. Maka bila dijumlahkan dengan yang di NTT, PT Garam butuh suntikan dana dari pemerintah sebesar Rp 4 triliun untuk mencapai swasembada garam. Usman bilang, pemerintah sudah menyanggupi soal biaya dan rencana penambahan lahan tersebut. Lahan yang dibidik PT Garam untuk dijadikan ladang garam adalah yang memiliki kadar NaCl di atas 97% dan panas yang panjang sesuai untuk lahan garam industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×