Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Lembaga dunia mulai melihat pesimis perekonomian Indonesia tahun ini. World Bank atawa Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini hanya 4,7%.
Dalam laporan Global Economic Prospects (GEP) terbaru edisi Juni 2015 yang keluar pada hari ini (11/6), proyeksi ekonomi Indonesia 2015 adalah 4,7%, lebih rendah dari proyeksi GEP Januari 2015 yang sebesar 5,2%.
Secara keseluruhan, World Bank menyoroti persoalan negara berkembang termasuk Indonesia yang menghadapi berbagai tantangan berat tahun ini. Tantangan tersebut adalah harga komoditas yang rendah seiring dengan harga minyak dunia yang rendah, serta kenaikan suku bunga Amerika yang membuat pembiayaan negara berkembang cenderung ketat.
"Kecuali kalau mereka telah mengambil kebijakan fiskal yang tegas dan menghadapi tantangan eksternal, negara berkembang mungkin akan menghadapi turbulensi dan kejatuhan lainnya terkait dengan pengetatan oleh Federal Reserve," ujar World Bank Director of Development Prospects Ayhan Kose dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Kamis (11/6).
Adapun, negara berkembang secara keseluruhan diproyeksi World Bank tumbuh 4,4% tahun ini. Proyeksi ini lebih rendah dari proyeksi sebelumnya pada edisi GDP Januari 2015 yang melihat ekonomi negara berkembang tumbuh 4,8%.
Sebagai perbandingan, pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan tahun ini sebesar 5,2%-5,7%. Di kuartal I lalu, GDP Indonesia hanya tumbuh 4,7% tapi pemerintah tidak merevisi target akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News