kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.282.000   -45.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.624   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.093   -24,52   -0,30%
  • KOMPAS100 1.125   -4,40   -0,39%
  • LQ45 823   -1,92   -0,23%
  • ISSI 283   -0,49   -0,17%
  • IDX30 433   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 498   -2,95   -0,59%
  • IDX80 126   0,00   0,00%
  • IDXV30 136   -0,02   -0,01%
  • IDXQ30 139   -0,09   -0,06%

Proyek tol Manado dan Balikpapan akan dipercepat


Jumat, 03 Juli 2015 / 14:59 WIB
Proyek tol Manado dan Balikpapan akan dipercepat


Sumber: Antara | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil bilang pemerintah akan mempercepat tender pembangunan ruas tol Bitung-Manado dan Balikpapan-Samarinda, serta membahas terkait dana pembebasan lahan untuk jalan tol tersebut.

"Diharapkan untuk segera bisa tender untuk investor," kata Sofyan Djalil seusai rapat tentang infrastruktur di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat.

Menko Perekonomian menuturkan tentang aksesibilitas penggunaan dana untuk pembebasan lahan agar anggaran yang ada bisa digunakan guna dapat mempercepat pembangunan ruas tol.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Jakarta, Maret 2015, mengatakan, pihaknya bakal fokus kepada sejumlah proyek termasuk tol Balikpapan-Samarinda dan tol Bitung-Manado.

Menpupera mengungkapkan, investasi untuk tol Balikpapan-Samarinda adalah sebanyak Rp11,4 triliun, sedangkan untuk sesi pertama bakal dibiayai oleh APBN dan kemudian sesi selanjutnya dilelang.

Sementara untuk pembangunan tol Bitung-Manado memiliki nilai total investasi hingga sebanyak Rp4,3 triliun.

Ia juga mengemukakan bahwa sejumlah proyek jalan tol tersebut sebagai prioritas bagi penerapan program kerja sama pemerintah dengan swasta (KPS).

Pada Jumat (3/7) ini di Kantor Wapres ini digelar rapat tentang infrastruktur dipimpin oleh Wapres Jusuf Kalla dan dihadiri antara lain Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menpupera Basuki Hadimuljono, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Ini rapat tentang jalan tol dan PAM," kata Jusuf Kalla saat membuka rapat tersebut.

Wapres juga menyebutkan rapat tersebut adalah untuk mencari tahu permasalahan terkait hal itu dan bagaimana penyelesaiannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×