Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan program makan siang gratis (MBG) turut berkontribusi membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia. Targetnya program ini bisa menyerap 1,5 juta tenaga kerja.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana mencatat saat ini sudah ada 40.000 orang yang terlibat dalam pelaksanaan MBG di 1.080 Satuan Pelayaaan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
"Dari jumlah itu 55% merupakan ibu ibu," kata Dadan dalam keterangannya, Sabtu (26/4).
Baca Juga: Kasus Keracunan Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) Terulang, BGN Siap Evaluasi SOP SPPG
Dadan menargetkan program MBG akan menjangkau sebanyak 82,9 juta penerima manfaat pada tahun ini. Selain itu, pemerintah juga menargetkan ada 30.000 SPPG yang akan terbangun.
"Ini akan menyerap 1,5 juta tenaga kerja dengan komposisi 55% adalah perempuan," ujarnya.
Baca Juga: Yayasan Media Berkat Nusantara Pastikan akan Bayar Tagihan Mitra Dapur MBG Kalibata
Sebelumnya, Kementerian Keuangan mencatat penyaluran belanja MBG hingga 12 Maret 2025 mencapai Rp 710,5 miliar dengan realisasi penerima manfaat sebanyak 2,05 juta orang.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyatakan bahwa anggaran belanja untuk program MBG pada tahun 2025 ditingkatkan menjadi Rp 171 triliun dari sebelumnya Rp 71 triliun, sesuai dengan instruksi Presiden yang menargetkan 82,9 juta penerima manfaat.
“Untuk itu kebutuhan alokasi anggaran yang kita antisipasi akan menjadi Rp171 triliun. Ini akan disiapkan dan kami terus melakukan pemantauan atas realisasi anggaran,” ungkap Suahasil.
Suahasil juga menegaskan bahwa jumlah SPPG yang telah beroperasi saat ini sebanyak 726 dan akan terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.
Selanjutnya: Cek Angsuran Pinjaman Non KUR BCA, Syarat, dan Cara Pengajuan
Menarik Dibaca: Bank Mandiri Realisasikan KUR Rp 12,8 Triliun, Mayoritas ke Sektor Produktif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News