kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Presiden SBY memantau putusan MK dari Istana


Kamis, 21 Agustus 2014 / 10:00 WIB
Presiden SBY memantau putusan MK dari Istana
ILUSTRASI. Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Rabu 8 Maret 2023. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Susilo bambang yudhoyono (SBY) dipastikan akan berada di Jakarta, ketika Mahkamah Konstitusi membacakan putusan sengketa pemilihan presiden. Seperti diketahui, MK akan membacakan putusan atas permohonan calon presiden Prabowo Subiyanto, atas hasil pilpres hari ini.

Menurut juru bicara kepresidenan, Julian ALdrin Pasha, SBY akan berada di Istana Negara, dan menyaksikan perkembambangan yang terjadi di MK. pak Presiden akan menyaksikan langsung dari televisi," ujar Julian, Kamis (21/8).

Sebelumnya, SBY juga memutuskan untuk menunda keberangkatan kunjungan kerja ke Raja Ampat, Papua Barat. Penundaan itu dilakukan setelah Ia menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri dan Kepolisian serta Tentara nasional Indonesia (TNI), soal situasi keamanan terkini.

Julian bilang, rencana kunjungan kerja akan dilanjutkan, namun demikian masih tergantung situasi yang terjadi.

Ia juga bilang, belum ada rencana apakah setelah pengumuman putusan tersebut, hari ini SBY akan langsung menggelar pertemuan dengan presiden terpilih. Julian hanya mengatakan, pertemuan tersebut akan secepatnya dilakukan.

Sebelumnya, SBY memang telah berjanji akan segera bertemu dengan presiden terpilih untuk membahas masa transisi pemerintahan. Hal itu dilakukan guna keberlangsungan masa pemerintahan, serta program-program yang harus diselesaikan hingga akhir tahun 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×