Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menetapkan alokasi anggaran subsidi pupuk untuk tahun 2026 sebesar Rp 46,9 triliun dalam RAPBN 2026. Dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan 9,62 juta ton pupuk.
Anggaran tersebut naik tipis 0,21% secara tahunan dibandingkan anggaran subsidi pupuk tahun 2025 yang sebesar hingga Rp 46,8 triliun.
Prabowo menegaskan, kebijakan ini merupakan bagian dari strategi memperkuat peran Bulog sebagai penyangga stok pangan, pelindung petani, dan penjaga daya beli masyarakat. Ia menilai, kehadiran pemerintah dalam sektor pangan kini semakin nyata dirasakan.
Baca Juga: Prabowo Heran Ada Subsidi Pupuk Hingga Alat Pertanian tapi Harga Pangan Mahal
"Kita siapkan subsidi pupuk tahun 2026 kita alokasikan Rp46,9 triliun untuk 9,62 juta ton pupuk, untuk Bulog. Bulog kita kuatkan sebagai penyangga stok pangan, pelindung petani, dan penjaga daya beli masyarakat," ujar Prabowo, Jumat (15/8/2025).
Ia juga mengungkapkan, sejak awal 2025 pemerintah telah memangkas 145 regulasi penyaluran pupuk yang dinilai rumit. Penyederhanaan aturan tersebut, kata Prabowo, membawa dampak positif terhadap produksi pangan nasional.
"145 peraturan kita pangkas. Hasilnya produksi beras meningkat, stok beras di gudang pemerintah berada di atas 4 juta ton, harga stabil, petani semakin sejahtera. Ke depan akan kita lanjutkan cerita sukses ini," tegasnya.
Selanjutnya: Prabowo Sindir Komisaris BUMN Rapat Sebulan Sekali, Tantiemnya Rp 40 Miliar per Tahun
Menarik Dibaca: Ini Penyebab Tingginya Kadar Kolesterol dalam Darah yang Penting Diketahui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News