Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai lawatan Presiden Prabowo Subianto ke sejumlah negara sejak menjabat sebagai Presiden RI bakal efektif untuk mendongkrak perekonomian Indonesia.
Meski demikian, Wijayanto menjelaskan, hasil dari kunjungan ini perlu ditindaklanjuti agar pertumbuhan ekonomi dapat direalisasikan.
"Sangat efektif. Tetapi, semua itu hanya akan mendatangkan manfaat jika bisa direalisasikan. Nah, ini merupakan tugas berat dan seringkali merupakan kelemahan kita," ujarnya kepada KONTAN, Senin (29/9/2025).
Baca Juga: Ini Hasil Lawatan Presiden Prabowo ke Berbagai Negara
Wijayanto memerinci, beberapa kesepakatan penting dari hasil perjalanan tugas Kepala negara ke sejumlah negara salah satunya perjanjian dagang dengan beberapa negara.
"Beberapa merupakan kesepakatan yang sangat fenomenal, misalnya trade agreement dengan Eurasia, Peru, dan Kanada, serta progres terkait IEU CEPA. Selain itu, profil kita di dunia internasional juga semakin terdongkrak," terangnya.
Di samping itu, Wijayanto mengungkapkan, terkait komitmen investasi, ini dinilai sebagai awal yang baik. Namun, dia bilang, perlu kerja keras untuk merealisasikannya.
Menurutnya, investor butuh kepastian hukum, regulasi yang sederhana, iklim investasi yang kondusif dan ekonomi yang vibrant.
"Diperlukan kabinet dan tim yang solid dan mau bekerja keras untuk mewujudkan. Kita harus belajar dari pengalaman Pemerintah Jokowi, di mana ada begitu banyak komitmen, tetapi sangat sedikit yang terealisasi," pungkasnya.
Baca Juga: Usai Lawatan ke Beberapa Negara, Prabowo Tiba di Tanah Air, Sabtu (27/9)
Asal tahu saja, terbaru Prabowo telah menyelesaikan kunjungan kerja ke empat negara yakni Amerika Serikat, Jepang, Kanada dan Belanda.
Lawatan ini berlangsung selama enam hari yang di mulai sejak 19 - 26 September 2025. Presiden diketahui baru tiba di tanah air pada Sabtu 27 September 2025.
Selanjutnya: Guru Jadi Penanggungjawab Distribusi MBG di Sekolah, Akan Dapat Insentif Rp 100.000
Menarik Dibaca: WINGS Group Pasang PLTS Atap 36 MWp di Delapan Pabrik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News