Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can
JAKARTA. Ternyata pelantikan Kapolri tidak berbarengan dengan pelantikan jaksa agung seperti yang pernah disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pasalnya, Presiden SBY masih mencari calon jaksa agung.
Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan Presiden SBY mencari calon yang lebih baik dari jaksa agung sebelumnya. Karena itu, dia meminta semua orang bersabar. "Bagaimanapun kami menunggu. Nanti diputuskan," kata mantan Sekretaris Kabinet itu, Jumat (22/10).
Sudi menambahkan, tidak ada batas waktu bagi Presiden untuk menentukan Jaksa Agung. "Itu kan haknya Presiden, jadi tidak ada namanya diikat jadwal," imbuhnya.
Hingga saat ini, kursi jaksa agung masih kosong. Untuk sementara, pemerintah telah menunjuk Darmono sebagai Plt Jaksa Agung untuk melaksanakan tugas yang ditinggalkan Hendarman Supandji.
Sudi menyangkal jika penentuan jaksa agung menunggu selesainya fit and proper test Bambang Widjojanto dan Busyro Muqoddas yang telah dicalonkan sebagai ketua Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia meminta semua pihak jangan berandai-andai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News