kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,08   6,72   0.72%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden Jokowi Kunker ke Subang, Serahkan Bansos untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi


Selasa, 12 Juli 2022 / 13:37 WIB
Presiden Jokowi Kunker ke Subang, Serahkan Bansos untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo mengunjungi pedagang di pasar dan membagikan bantuan langsung.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengawali kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Barat pada Selasa, 12 Juli 2022 dengan mengunjungi Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang.

Selain menyapa para pedagang, Jokowi sekaligus membagikan bantuan langsung kepada para penerima manfaat. Diharapkan dengan bantuan tersebut dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat pasca pandemi dan menjaga daya beli masyarakat.

“Tadi seperti biasa memberikan tambahan modal kerja untuk usaha-usaha mikro, untuk pedagang-pedagang pasar, untuk pedagang kaki lima (PKL). Penting karena kita ingin men-trigger pertumbuhan ekonomi yang berada di bawah dari recovery pemulihan karena pandemi,” ujarnya dalam Keterangan Presiden di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (12/7).

Selain bantuan sosial bagi para pedagang, juga diberikan sejumlah bantuan bagi para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), utamanya bagi yang memiliki usaha di rumah.

Baca Juga: Minta Semua Menteri Fokus Bekerja, Jokowi: Urus Seperti Yang Saya Tugaskan

“Kemudian juga tambahan untuk program PKH terutama juga untuk ibu-ibu yang memiliki usaha-usaha di rumah, usaha-usaha rumahan jadi tambahan modal Rp 1,2 juta,” ucap Presiden.

Ia memastikan agar bantuan tersebut dapat memperkuat daya beli masyarakat sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah setempat.

Pemerintah terus menjaga daya beli masyarakat agar tidak turun. Pemberian bansos menjadi salah satu instrumennya.

"Jangan sampai daya beli masyarakat itu turun. Sehingga kalau ada kelebihan di APBN, dari pajak, dari PNBP, dari pungutan ekspor akan juga diarahkan untuk yang masyarakat yang di bawah ini juga diperkuat daya belinya. Sehingga bisa nanti akan ada tambahan-tambahan untuk mereka,” tuturnya.

Selain memberikan bantuan secara langsung, Jokowi juga melakukan pengecekan terhadap kebutuhan pokok, utamanya harga minyak goreng curah di pasaran. 

Dari hasil blusukannya, harga minyak goreng curah sudah di harga Rp 14.000 per liter. Namun, untuk wilayah luar Jawa Jokowi mengakui masih di atas harga eceran tertinggi yang ditetapkan untuk minyak goreng curah.

Baca Juga: Presiden Terima Kunjungan Kehormatan Menteri Luar Negeri RRT

"Kalau yang saya datangi pasar-pasar sudah di angka Rp 14.000 (per liter). Kalau di luar Jawa ada di atas Rp 14.000, ya satu persatu kita selesaikan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×