kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden Jokowi bagikan 8.000 sertifikat di Grobogan


Sabtu, 15 September 2018 / 19:00 WIB
Presiden Jokowi bagikan 8.000 sertifikat di Grobogan


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo sedang berada di Jawa Tengah untuk kunjungan kerja. Dalam kesempatan kali ini, Kepala Negara menyempatkan diri membagikan sertifikat hak atas tanah untuk warga Grobogan dan sekitarnya.

Sebanyak 8.000 sertifikat diserahkan Presiden kepada warga yang dipusatkan di Stadion Krida Bhakti, Sabtu (15/9) Kabupaten Grobogan. Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari 55.000 sertifikat yang sudah disampaikan tahun ini.

"Tahun depan 100.000 (sertifikat) di Grobogan," kata Presiden. Lebih lanjut ia menuturkan, ada 116 juta sertifikat seluruh Indonesia yang seharusnya diberikan, tapi hingga 2014 baru 46 juta.

Oleh karena itu, pemerintah terus meningkatkan pembagian sertifikat ini, di mana tahun 2017 dari 500.000 menjadi 5 juta, tahun ini 7 juta, dan tahun depan ditargetkan 9 juta sertifikat yang diberikan.

"Biasanya 500.000 sertifikat per tahun, artinya apa, nunggu 160 tahun, ya memang saya hitung, rakyat harus nunggu segitu, mau enggak?" ujar Presiden.

Presiden pun berpesan agar masyarakat penerima menjaga sertifikatnya dengan baik. Termasuk jika masyarakat ingin menggunakannya sebagai agunan di bank.

"Jadi kalau pinjam, dihitung. Gunakan semuanya untuk modal usaha, misalnya Rp 30 juta dapat, semuanya buat usaha buat modal investasi, saya titip ini," ucapnya.

Setelah pemberian sertifikat hak atas tanah untuk rakyat, Presiden meninjau proyek dana desa berupa pembangunan talud yang ada di Desa Tambirejo, Kecamatan Taroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Jawa Tengah adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjoyo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×