kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Presiden Belarus bertemu SBY, ini agendanya


Selasa, 19 Maret 2013 / 08:32 WIB
Presiden Belarus bertemu SBY, ini agendanya
ILUSTRASI. BTN memberikan fasilitas kredit korporasi senilai Rp 2 triliun ke Bumi Serpong Damai (BSDE).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan menerima kunjungan kenegaraan dari Presiden Belarus, Y.M. Alexander Lukashenko hari ini pukul 15.00 WIB, Selasa (19/3). Penyambutan kunjungan kenegaraan itu akan berlangsung di Istana Merdeka.

Presiden Belarus tiba di Indonesia sejak Senin (18/3), dan melakukan kunjungan selama tiga hari di Indonesia yakni 18-20 Maret. Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan, kunjungan bilateral Presiden Belarus tersebut merupakan peringatan 20 tahun pembukaan hubungan diplomatik Indonesia dan Belarus.

Selain itu, pembicaraan antara Alexander dan SBY pada hari ini akan fokus membahas soal peningkatan hubungan kerjasama di bidang ekonomi antara Indonesia dengan Belarus. "Kunjungan kenegaraan presiden Belarus ini mencerminkan semakin diliriknya Indonesia oleh negara-negara di kawasan Eropa Timur," tegas Teuku.

Presiden Belarus datang ke Indonesia dengan membawa delegasi yang akan melakukan pembicaraan di bidang pertanian, dan ilmu pengetahuan dan teknologi. Rencananya, SBY dan Alexander akan menandatangani nota kesepahaman di bidang pertanian dan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Selain bertemu dengan SBY, Presiden Alexander dijadwalkan berbicara dengan komunitas bisnis di Indonesia. Dengan kunjungan ini, pemerintah Indonesia berharap, produk-produk Indonesia bisa masuk di Kawan Eropa Timur dan Rusia melalui pintu masuk negara Belarus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×