kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Prabowo Terima Kunjungan Delegasi Persatuan Emirat Arab, Bahas Soal ini


Selasa, 21 Oktober 2025 / 18:56 WIB
Prabowo Terima Kunjungan Delegasi Persatuan Emirat Arab, Bahas Soal ini
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan delegasi Persatuan Emirat Arab (PEA) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (21/10/2025).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan delegasi Persatuan Emirat Arab (PEA) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (21/10/2025). 

Delegasi PEA dipimpin Faisal Al Bannai, Advisor of the President of the UAE for Strategic Research and Advanced Technology sekaligus Chairman of EDGE Group.

Turut hadir pula Abdulla Salem Al-Dhaheri, Duta Besar PEA untuk Indonesia; Omar Al Zaabi, President Trading & Mission Support EDGE Group; Ahmed Al Shamsi, SVP Chairman of EDGE Group; dan Abdulla Al Marzooqi, Office Manager of HE Faisal Al Bannai. 

Dalam keterangannya usai pertemuan, Duta Besar PEA untuk Indonesia Abdulla Salem Al-Dhaheri mengungkapkan, pertemuan dengan Presiden Prabowo membahas berbagai bidang kerja sama strategis yang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. 

Menurutnya, nilai perdagangan Indonesia-PEA saat ini sudah mencapai lebih dari US$ 5 miliar dari US$ 1,9 miliar pada tahun 2021.

“Kami telah membahas banyak bidang kerja sama. Kami berbicara tentang perumahan, infrastruktur, dan berbagai sektor lainnya,” ujar Abdulla Salem Al-Dhaheri kepada awak media di Istana Kepresidenan, Selasa (21/10/2025).

Baca Juga: Prabowo Ungkap Proyek Mobil Nasional, Dana dan Pabrik Sudah Disiapkan

Dubes Abdulla Salem Al-Dhaheri menambahkan, hubungan kedua negara sebelumnya hanya berfokus pada tiga bidang utama, yaitu minyak dan gas, pelabuhan, serta pendidikan. 

Namun, sejak kunjungan Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Presiden PEA, ke Indonesia pada tahun 2019, kerja sama kedua negara telah berkembang pesat ke sektor-sektor baru.

“Kami telah bekerja sama di bidang energi terbarukan, pendidikan, dan pertanian. Salah satu contohnya adalah proyek energi terbarukan Cirata di Jawa Barat yang kini terus dikembangkan. Saya percaya hubungan antara Persatuan Emirat Arab dan Indonesia selalu berada di jalur positif,” ucapnya.

Sedangkan terkait sektor energi, Al-Dhaheri menyebut adanya potensi besar dalam kerja sama eksplorasi dan produksi gas alam di Indonesia. 

Ia menyebutkan, kolaborasi tersebut tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga pada nilai tambah bagi Indonesia melalui penciptaan lapangan kerja dan transfer teknologi di bidang energi bersih.

“Kami memang memiliki beberapa bentuk kerja sama energi, termasuk produksi gas alam di Laut Andaman, Provinsi Aceh. Temuan tersebut merupakan pencapaian besar, bahkan belum pernah terjadi di Indonesia selama 20 tahun terakhir,” tuturnya.

Selain sektor energi dan infrastruktur, bidang pendidikan juga menjadi perhatian bersama. 

Al-Dhaheri mengungkapkan rencana kedatangan delegasi dari PEA untuk memperluas kerja sama di sektor pendidikan.

“Kami memiliki delegasi yang akan berkunjung dari Persatuan Emirat Arab terkait pendidikan, dan Anda akan mendengar banyak kabar baik tentang hal itu,” imbuhnya.

Baca Juga: Mengintip Spesifikasi dan Desain Maung MV3 Garuda Limousine Milik Prabowo Subianto

Selanjutnya: Pemerintah Diminta Percepat Kesiapan Transisi Pengelolaan Haji

Menarik Dibaca: Khawatir Terhadap Penampilan Fisik? Duh, Jangan Sampai Berlebihan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×