kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Prabowo ngaku tak bisa tidur karena kelaparan sebelum tes kesehatan


Senin, 13 Agustus 2018 / 10:17 WIB
Prabowo ngaku tak bisa tidur karena kelaparan sebelum tes kesehatan
ILUSTRASI. Pasangan capres Prabowo-Sandi di RSPAD untuk cek kesehatan


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto mengaku kelaparan dan tidak bisa tidur sebelum menjalani tes kesehatan sebagai salah satu syarat pendaftaran capres-cawapres pada Pilpres 2019. Pasalnya tim dokter mewajibkan Prabowo berpuasa sejak pukul 20.00 WIB.

Ia pun berkelakar bahwa dirinya sempat kelaparan karena tak terbiasa berpuasa. "Saya diperintah oleh dokter puasa dari jam 8 malam. Enggak biasa saya. Saya biasa makan jam 10 malam saya. Jadi enggak bisa tidur kelaparan. Tapi karena perintah dokter, enggak berani saya melanggar," ujar Prabowo sambil tertawa, saat menemui wartawan di sela pemeriksaan kesehatan di RSPAD, Jakarta Pusat, Senin (13/8).

Prabowo juga berkelakar bahwa ia takut dengan dokter, terutama terhadap jarum suntik. Sontak pernyataan itu mengundang tawa para wartawan yang meliput. "Saya mantan tentara yang takut dokter. Terutama takut suntik. Lebih baik disuruh terjun saja," kata Prabowo.

Ia mengatakan telah menjalani sejumlah pemeriksaan darah awal. Setelah itu masih banyak serangkaian pemeriksaan yang akan dijalani Prabowo dan bakal cawapres Sandiaga Uno. Diperkirakan pemeriksaan memakan waktu hingga 12 jam.

"Katanya (pemeriksaan kesehatan) sampai jam 5 atau jam 6 (sore). Ya mudah mudahan cepat," tutur Prabowo.

Pasangan Prabowo-Sandi bakal menjalani pemeriksaan kesehatan, hari ini. Pemeriksaan meliputi cek mata, telinga, gigi, hingga organ dalam. Terdapat pula, pemeriksaan kejiwaan lewat psikotes serta bebas penyalahgunaan narkotika.

Pemeriksaan kesehatan ini menggunakan standar pemeriksaan kesehatan yang ditentukan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Hal itu sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2018 pasal 28 tentang Pencalonan Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.

Pada Minggu (12/8) kemarin, Jokowi-Ma'ruf telah menjalani pemeriksaan lebih dari 12 jam. Pemeriksaan juga dilakukan sejak pukul 08.00 WIB. Hasil tes kesehatan akan diserahkan tim dokter gabungan dari IDI dan RSPAD Gatot Soebroto paling lama dua hari. (Kristian Erdianto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kelakar Prabowo yang Tak Bisa Tidur Karena Kelaparan Sebelum Tes Kesehatan"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×