kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Prabowo Bertemu PM Pakistan, Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan


Kamis, 19 Desember 2024 / 09:13 WIB
Prabowo Bertemu PM Pakistan, Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif di Hotel St Regis New Capital, Kairo, Mesir, pada Rabu, 18 Desember 2024. 

Pertemuan tersebut mencerminkan komitmen kedua negara untuk mempererat hubungan yang telah terjalin selama ini. 

Kedua pemimpin negara membahas sejumlah agenda penting terkait hubungan Indonesia dan Pakistan. Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi ekonomi yang saling menguntungkan antara keduanya. 

Baca Juga: Dihadapan Mahasiswa Al-Azhar, Ini Kata Presiden Prabowo

“Baru saja ketemu dengan Perdana Menteri Pakistan juga membicarakan kemungkinan kerja sama, meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, dan perdagangan,” ucap Prabowo dalam keterangan resminya, Kamis (19/12).

Tidak hanya dengan Pakistan, Prabowo juga menyampaikan sejumlah upaya yang dilakukan Indonesia guna membangun hubungan kerja sama yang kuat. Salah satunya dengan bertemu para anggota Developing Eight (D-8) dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT). 

“Saya kira ini dalam rangka terus kita membangun hubungan untuk saling mencari peluang dalam keadaan yang tidak pasti biar ekonomi kita masing-masing kuat,” kata Prabowo.

Baca Juga: Prabowo dan Presiden El-Sisi Bahas Penguatan Kerjasama Bilateral Indonesia-Mesir

Menurut Prabowo, fokus utama yang akan dibawa Indonesia pada KTT Ke-11 D-8 yaitu penguatan kerja sama ekonomi negara anggota D-8. Potensi kerja sama dengan berbagai negara akan terus diperkuat untuk kesejahteraan rakyat. 

“Kita bicarakan semua kemungkinan kerja sama. Sekarang fokusnya kita bagaimana memperkuat ekonomi kita masing-masing. Saya kira kesejahteraan rakyat,” terang Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×