kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.274   36,00   0,22%
  • IDX 6.753   -50,45   -0,74%
  • KOMPAS100 997   -8,56   -0,85%
  • LQ45 769   -7,51   -0,97%
  • ISSI 211   -0,99   -0,47%
  • IDX30 399   -2,99   -0,74%
  • IDXHIDIV20 481   -2,95   -0,61%
  • IDX80 112   -1,14   -1,00%
  • IDXV30 118   -0,30   -0,26%
  • IDXQ30 131   -1,03   -0,78%

Prabowo Berkomitmen Pengelolaan Danantara Didasarkan Prinsip Bebas Korupsi


Senin, 24 Februari 2025 / 11:14 WIB
Prabowo Berkomitmen Pengelolaan Danantara Didasarkan Prinsip Bebas Korupsi
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato sambutannya dalam peluncuran badan pengelola investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menerapkan manajemen bebas korupsi dalam pengelolaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). 

Hal itu ia sampaikan dalam pidato saat peluncuran BPI Danantara di halaman tengah Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025). 

"Saya bersama pemerintah yang saya pimpin, didukung oleh koalisi yang solid, bertekad keras untuk membangun suatu pemerintahan yang bersih, yang bebas dari korupsi. Saya akan melawan korupsi dengan sekeras-kerasnya dan dengan segala tenaga. Dan upaya yang bisa saya kerahkan tanpa pandang bulu," kata Prabowo, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin. 

Baca Juga: Mewujudkan Tata Kelola BUMN yang Profesional dan Bebas Korupsi

"Prinsip yang sama akan menjadi fondasi dalam pengelolaan Danantara Indonesia," tambahnya. 

Pengelolaan Sumber Daya Nasional 

Presiden menyatakan, pengelolaan sumber daya nasional yang bijaksana juga menjadi bagian dari visi BPI Danantara. 

Dalam 100 hari pertama pemerintahannya, Prabowo menyebut telah berhasil mengamankan anggaran Rp 300 triliun atau hampir  US$ 20 miliar sebagai tabungan negara. 

Menurutnya, anggaran itu sebelumnya terhambat oleh inefisiensi, korupsi, dan belanja yang kurang tepat sasaran. 

Presiden mengatakan, anggaran yang berhasil dihemat akan dialokasikan untuk dikelola oleh Danantara Indonesia. 

Baca Juga: Ekonom Sebut Salah Kelola Danantara Akan Jadi Awal Kebangkrutan BUMN

"Diinvestasikan dalam 20 atau lebih proyek-proyek nasional. Sebagai bagian dari industrialisasi kita dan hilirisasi kita, proyek-proyek yang berdampak tinggi yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan untuk bangsa kita," ujar Prabowo. 

Ia menegaskan, proyek-proyek itu akan menciptakan lapangan kerja berkualitas dan kemakmuran jangka panjang bagi masyarakat Indonesia. 

"Kita tidak mau lagi menjual sumber alam kita murah, kita tidak mau jadi sumber raw material bagi bangsa lain, kita bertekad ingin menjadi negara maju," katanya. 

Landasan Hukum BPI Danantara 

Sebelumnya, Prabowo telah menandatangani tiga aturan dasar pendirian BPI Danantara. 

Pertama, Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Kedua, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola BPI Danantara. 

Baca Juga: Bakal Diluncurkan 24 Februari 2025 oleh Prabowo, Apa Itu Danantara?

Ketiga, Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 Tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana BPI Danantara. 

Penandatanganan ketiga aturan itu dilakukan di Ruang Kredensial Istana Merdeka, Jakarta, sebelum peluncuran resmi BPI Danantara.  

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo: Prinsip Bebas Korupsi Akan Jadi Fondasi Pengelolaan Danantara", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2025/02/24/110410126/prabowo-prinsip-bebas-korupsi-akan-jadi-fondasi-pengelolaan-danantara?page=all&utm_source=Google&utm_medium=Newstand&utm_campaign=partner.

Selanjutnya: Rating Diturunkan Pefindo ke IdD, Begini Tanggapan Manajemen WIKA

Menarik Dibaca: Apa yang Harus Dilakukan saat Kadar Gula Darah 500? Ulasan Lengkapnya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×