Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Rosan Roeslani, menyebutkan berdirinya Badan Gizi Nasional, yang berhasil didirikan dalam waktu kurang dari satu tahun sejak gagasan program Makan Bergizi Gratis (MBG) diusulkan.
Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi Presiden Prabowo Subianto untuk mendirikan Gerakan Solidaritas Nasional sebagai wadah permanen yang akan menampung dan mewujudkan gagasan-gagasan besar bagi kesejahteraan rakyat.
GSN, yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina, memiliki misi menghadirkan resolusi-resolusi nyata yang dapat langsung dirasakan masyarakat.
"GSN berperan untuk mengidentifikasi dan merealisasikan gagasan besar yang akan disokong pemerintah atau sumber daya GSN sendiri," jelas Rosan kepada media di Jakarta Selatan, Selasa (29/10).
Baca Juga: Rosan Roeslani Ungkap Prioritasnya Sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi
Sebagai organisasi yang menampung ide-ide besar dari seluruh lapisan masyarakat, baik di dalam negeri maupun diaspora, GSN bertujuan untuk merekatkan persatuan dan menciptakan solusi konkret bagi kemajuan bangsa.
Dalam konferensi pers di Plataran Dharmawangsa, Rosan mengundang media dan masyarakat untuk hadir dalam acara deklarasi GSN pada 2 November di Indonesia Arena.
Acara ini akan diresmikan oleh Presiden Prabowo di hadapan lebih dari 15 ribu perwakilan dari seluruh Indonesia, sebagai momentum untuk menyatukan kekuatan bangsa dalam mencapai Indonesia yang makmur dan sejahtera.
Rosan menekankan bahwa GSN didirikan dengan tiga prinsip utama: kekuatan ide, jaringan yang otonom, dan gagasan yang berakar pada budaya lokal.
Dengan prinsip ini, GSN diharapkan dapat tumbuh menjadi Pilar Kelima Demokrasi, layaknya kebebasan pers sebagai pilar keempat, yang berfungsi untuk menyalurkan aspirasi rakyat dengan dukungan penuh dari negara serta partisipasi aktif masyarakat.
Baca Juga: Surplus Ekspor Perikanan Melonjak Capai 4,23 Miliar Per September 2024
"Visi GSN adalah menjadi organisasi yang merekatkan seluruh rakyat Indonesia. Dengan cara menampung dan mewujudkan gagasan-gagasan besar menjadi solusi-solusi konkrit bagi kehidupan masyarakat dan kemajuan bangsa. Baik rakyat Indonesia di dalam negeri maupun yang menjadi diaspora di seluruh dunia,” pungkas Rosan yang sekaligus adalah Menteri Investasi dan Hilirisasi di Kabinet Merah Putih
Selanjutnya: US Goods Trade Deficit Surges to 2-1/2-Year High on Jump in Imports
Menarik Dibaca: Apakah Katarak Kucing Bisa Sembuh? Simak Penjelasan dan Pengobatannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News