/2025/11/06/258620649.jpg "Prabowo Akui Pabrik Lotte Chemical Indonesia Kerja Keras Jokowi: Saya yang Resmikan")
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - BANTEN. Presiden Prabowo Subianto meresmikan proyek hilirisasi minyak dan gas bumi (migas) dalam hal ini Pabrik New Ethylene Project milik PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten, Kamis (6/11/2025).
Dalam sambutannya Prabowo mengatakan bahwa proyek ini dimulai dari jaman Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo juga mengatakan dalam peresmian ini dirinya mengundang Jokowi. Hanya saja, Presiden ke-7 belum bisa hadir karena suatu hal.
"Jadi sepantasnya beliau (Jokowi) ke sini hanya beliau minta maaf dan beliau telpon, saya belum bisa hadir, saya sampaikan kita maklumi," kata Prabowo.
Prabowo menegaskan pentingnya menghargai jasa pendahulu, jasa-jasa semua pemimpin yang membangun tanah air.
Baca Juga: Lotte Chemical Gandeng Danantara Tawarkan 35% Saham Proyek Petrokimia di Cilegon
Dirinya bahkan mengatakan pernyataan yang mencerminkan kerendahan hatinya sebagai penerus.
"Pak Jokowi yang capek-capek merintis, aku yang meresmikan, itu namanya takdir. Tapi karena saya takut kualat, aku undang beliau dan saya hormati beliau,” kata Prabowo
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memproyeksi proyek ini bakal menyerap sebanyak 40 ribu tenaga kerja langsung dan tidak langsung selama fase konstruksi dan operasional.
Baca Juga: Proyek Pengilangan dan Petrokimia di Kaltara Diperkirakan Sumbang US$ 9 Miliar
"Total tenaga kerja kita di puncaknya itu 17.000 di karyawan di sini. Tetapi kalau kita kalikan dengan stay-nya nanti itu antara pekerjaan langsung dan tidak langsung, itu mencapai 40 ribu lapangan pekerjaan." kata Bahlil dalam peresmian acara.
Bahlil mengklaim proyek ini memiliki nilai investasi sebesar US$ 4 miliar atau mencapai Rp 63-64 triliun.
Menurutnya, proyek ini menjadi salah satu investasi petro dunia terbesar di Asia Tenggara.
"Jadi proyek ini terbesar di Asia Tenggara. Mereka punya juga ada lote di Malaysia. Tapi di sini yang paling besar," ungkap Bahlil.
Baca Juga: Bahlil Sebut Kebijakan Hulu Mineral Dipegang ESDM, Meski Ada Badan Industri Mineral
Selanjutnya: Prabowo Perintahkan Percepatan 18 Proyek Hilirisasi Bernilai Hampir Rp600 Triliun
Menarik Dibaca: 5 Fase Kehidupan Ini Sebaiknya Sudah Terlindungi Asuransi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
