kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Prabowo Akan Pimpin Langsung Pemberantasan Korupsi di Lembaga dan Pemerintahan


Jumat, 15 Agustus 2025 / 12:01 WIB
Prabowo Akan Pimpin Langsung Pemberantasan Korupsi di Lembaga dan Pemerintahan
ILUSTRASI. Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD RI 2025 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta (15/8/2025).


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memimpin langsung perang melawan korupsi di seluruh lembaga eksekutif dan pemerintahan. 

“Saya tidak ada pilihan lain selain memimpin upaya pemberantasan korupsi dan penyelewengan di semua lembaga eksekutif dan pemerintah,” kata Prabowo dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR di Komplek MPR/DPR Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Baca Juga: Sebut Program MBG Dipuji PBB, Prabowo: Per Hari Ini 20 Juta Anak Terlayani

Prabowo menjelaskan, dana triliunan rupiah dari APBN rawan diselewengkan, yang diidentifikasi niainya mencapai Rp 300 triliun, yakni berasal dari pos-pos anggaran yang dianggap berlebihan dan kerap menjadi celah praktik korupsi, seperti biaya perjalanan dinas luar dan dalam negeri, belanja alat tulis kantor, serta anggaran rutin lain yang selama ini rawan penyalahgunaan.

Menurutnya, langkah tersebut sesuai dengan amanat Pasal 33 ayat 4 Undang-Undang Dasar 1945, yang mewajibkan pengelolaan kekayaan negara untuk hal-hal produktif dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.

“Sebagai Presiden Republik Indonesia, saya berkewajiban menegakkan hukum demi keselamatan bangsa,” tegasnya.

Baca Juga: Prabowo Klaim Selamatkan Rp 300 Triliun APBN dari Potensi Korupsi

Prabowo mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya kebocoran kekayaan negara dalam skala besar. Kondisi ini, katanya, telah menggerogoti keuangan negara dan menghambat pembangunan. 

Ia menilai, penindakan tegas terhadap praktik korupsi harus menjadi prioritas nasional untuk mencegah kerugian yang lebih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×