kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Prabowo akan Bertemu Federasi Industri Korsel, Bahas Penguatan Hubungan Ekonomi


Senin, 28 April 2025 / 08:45 WIB
Prabowo akan Bertemu Federasi Industri Korsel, Bahas Penguatan Hubungan Ekonomi
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menerima kunjungan Federation of Korean Industries di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (28/4) siang. Tribunnews/Jeprima


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan Federation of Korean Industries (FKI) di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (28/4) siang ini, pukul 11.00 WIB.

"Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan ekonomi dan memperluas serta meningkatkan peluang kerja sama investasi antara Indonesia dan Korea Selatan di berbagai sektor strategis," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/4).

Seperti diketahui, Korea Selatan (Korsel) adalah mitra dagang ke-5 tujuan ekspor dan asal impor ke-8 bagi Indonesia. Berdasarkan data yang diolah Kementerian Perdagangan, total perdagangan Indonesia-Korsel selama lima tahun terakhir (2019 - 2023) tumbuh 12,6%. 

Baca Juga: Sore Ini, Presiden Prabowo akan Hadiri Acara Pertemuan Danantara dengan BUMN

Neraca perdagangan kedua negara mencatatkan surplus US$ 734 juta bagi Indonesia pada 2023.

Pada 2023, komoditas ekspor utama Indonesia ke Korsel yaitu batu bara (selain antrasit dan bitumen), gas petroleum, bijih tembaga, monitor dan proyektor, dan asam lemak. 

Komoditas impor utama Indonesia dari Korsel yaitu batubara tidak diaglomerasi, gas minyak bumi dan gas hidrokarbon lainnya, serta bijih tembaga dan konsentratnya. 

Berikutnya, aparatus penerima elektronik, minyak sawit dan fraksinya, amonia, batubara bitumen, minyak bumi dan minyak dari mineral mengandung bitumen, kayu lapis dan asam lemak monokarboksilat industri.

Baca Juga: Dipanggil ke Istana, Rosan Lapor Prabowo soal Realisasi Investasi hingga Mundurnya LG

Terkait investasi, Korsel adalah sumber investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) ke-7 bagi Indonesia. Pada 2023, Korsel menanamkan US$ 2,5 miliar (naik 10,7% yoy) di Indonesia dalam 5.895 proyek (naik 102,7% yoy). 

Sektor investasi Korsel di Indonesia meliputi industri mesin dan elektronik; listrik, gas, dan air; industri barang dari kulit dan alas kaki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×