kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.691.000   12.000   0,71%
  • USD/IDR 16.345   -55,00   -0,34%
  • IDX 6.795   -78,69   -1,14%
  • KOMPAS100 1.010   -16,39   -1,60%
  • LQ45 783   -21,03   -2,62%
  • ISSI 210   0,71   0,34%
  • IDX30 406   -10,51   -2,52%
  • IDXHIDIV20 491   -10,85   -2,16%
  • IDX80 114   -2,41   -2,07%
  • IDXV30 120   -0,32   -0,27%
  • IDXQ30 133   -3,63   -2,65%

Arsjad Rasjid: Kerja Sama Industri Pertahanan Bisa Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi


Minggu, 16 Februari 2025 / 19:02 WIB
Arsjad Rasjid: Kerja Sama Industri Pertahanan Bisa Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
ILUSTRASI. Pertemuan Presiden Indonesia Prabowo Subianto dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di istana Bogor Jawa Barat pada Rabu (12/2) mendapat apresiasi positif dari kalangan pengusaha, salah satunya dari Ketua dewan pertimbangan Kadin Indonesia - Arsjad Rasjid.


Reporter: Sri Sayekti | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertemuan Presiden Indonesia Prabowo Subianto dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di istana Bogor Jawa Barat pada Rabu (12/2) mendapat apresiasi positif dari kalangan pengusaha, salah satunya dari Ketua dewan pertimbangan Kadin Indonesia - Arsjad Rasjid.

"Sebagai kalangan pengusaha, saya melihat hubungan Indonesia dan Turki akan lebih baik lagi setelah pertemuan ini. Saya melihat dari sisi ekonomi semoga pengusaha-pengusaha Turki mau berinvestasi di Indonesia, begitu pun pengusaha Indonesia bisa melakukan kerja sama dengan pengusaha Turki," tandas Arsjad di Jakarta pada Sabtu (15/2).

Industri pertahanan Turki yang tergolong maju seperti kendaraan udara tak berawak atau UAV juga diharapkan Arsjad bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pelaku industri pertahanan Turki harap Arsjad dapat mentransfer teknologi tinggi kepada industri pertahanan di tanah air.

Baca Juga: Indonesia dan Turki Teken Kerja Sama Pembangunan Pabrik Drone

"Pertemuan delegasi pengusaha Indonesia dengan delegasi pengusaha Turki di Istana Bogor menjadi ajang untuk memperkenalkan diri satu lain. Hubungan Prabowo Subianto yang sangat dekat dengan Recep Tayyip Erdogan dimana kedua negara masyarakatnya mayoritas beragama muslim, kerja sama dari aspek keislaman juga bisa dibangun," lanjut Arsjad.

Seperti diketahui sebelumnya, Indonesia dan Turki memasuki era baru dalam kerja sama strategis pertahanan dengan ditandatanganinya dua perjanjian Joint Venture Agreement (JVA) antara dua perusahaan teknologi pertahanan terkemuka Turki yaitu Baykar Makina dan Roketsan Roket
Sanayii ve Ticaret A.S (Roketsan) dengan PT Republik Korpora Indonesia (Republikorp), holding industri pertahanan swasta nasional.

Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan. Hal ini menegaskan komitmen kedua negara untuk memperkuat industri pertahanan melalui manufaktur lokal dan alih teknologi.

Baca Juga: Prabowo - Erdogan Sepakati 13 Perjanjian Kerja Sama, Ini Rinciannya

Kemitraan ini didukung oleh Kementerian Pertahanan Indonesia dan Turkish Defence Industries serta dihadiri oleh Menteri Pertahanan Indonesia - Sjafrie Sjamsoeddin dan Secretary of Turkish Defence Industries - Haluk Görgün sebagai bagian dari upaya bersama untuk memperkuat kemandirian pertahanan nasional dan hubungan bilateral Indonesia-Turki.

Kehadiran delegasi pengusaha Indonesia yang diantaranya turut dihadiri Arsjad Rasjid tentunya semakin menegaskan peran strategisnya dalam diplomasi ekonomi global, memperkuat koneksi bisnis Indonesia di kancah internasional.

Diplomasi ekonomi global bagi Arsjad adalah kunci pertumbuhan dimana Indonesia dan Turki memiliki potensi besar untuk memperluas kerja sama strategis, mendorong inovasi dan memperkuat posisi di pasar internasional.

Baca Juga: Indonesia-Turki Kerja Sama Ekonomi hingga Pertahanan

Selanjutnya: Indonesia - Korea Selatan Tandatangani Kerja Sama di Bidang Energi dan Investasi

Menarik Dibaca: FISIP UI Night Run 2025: Gabungan Olahraga, Hiburan, dan Kegiatan Sosial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×