Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut. Artinya, tak ada lagi kebijakan pembatasan mobilitas keluar masuk wisatawan ke Indoensia termasuk wisatawan China.
Beberapa negara seperti Amerika Serikat (AS), India, Jepang, dan sejumlah negara lainnya membatasi masuknya turis China dikarenakan angka Covid-19 sedang naik. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, dampak dari turis asing asal China berkunjung ke Indonesia bisa dibilang cukup besar. Sebab, pada 2019 turis asing China berada di posisi kedua sebagai penyumbang wisman ke Indonesia sebanyak 2 juta kunjungan.
"Saya telah melapor pada Presiden saya sampaikan, karena kita bisa mengendalikan pandemi dengan relatif baik dan kebangkitan pariwisata khususnya kedatangan wisatawan dari China ini sudah lama ditunggu," kata Sandiaga Uno dalam siaran pers, Selasa (3/1).
Baca Juga: Daftar 14 Negara yang Menerapkan Pembatasan Masuk Bagi Pelancong dari China
Sandiaga optimistis target 250.000 wisatawan dari China bisa terpenuhi. Tapi perlu kewaspadaan untuk memantau khususnya dari aspek kesehatan.
"Mari kita garap dengan penuh semangat pasar China ini, namun kita fokus pada yang berkualitas dan berkelanjutan, lama tinggalnya lebih panjang, dan juga meningkat dari segi belanjanya kepada ekonomi lokal, jadi ini yang menjadi harapan kita,” kata Sandiaga Uno
Dia menyebut, pencabutan PPKM pada 30 Desember 2022 menjadi angin segar bagi wisatawan. Meski demikian, dia mengingatkan wisatawan untuk mengutamakan kesehatan, keselamatan, serta menggaungkan program sertifikasi Kebersihan, Kesehatan, Keamanan dan Ramah Lingkungan (CHSE) dan mengambil pelajaran dari pandemi Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News