kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PPKM Darurat jalan 2 minggu, Jokowi minta bansos jangan telat


Sabtu, 17 Juli 2021 / 19:13 WIB
PPKM Darurat jalan 2 minggu, Jokowi minta bansos jangan telat
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi)


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan jajaran kabinetnya untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos).

Terutama berkaitan dengan rencana penyaluran bansos beras bagi masyarakat selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan bansos selama 2 minggu penyelenggaraan PPKM Darurat di Jawa dan Bali.

"Saya minta jangan sampai terlambat baik itu PKH, BLT dana desa, baik itu bansos tunai, jangan ada yang terlambat dan yang paling penting lagi bantuan beras, bantuan sembako. Minggu ini harus keluar," ujar Jokowi saat memberikan pengantar rapat terbatas evaluasi PPKM darurat di Istana Merdeka, Jumat (16/7).

Jokowi meminta agar penyaluran bansos dapat dipercepat. Ia meminta agar Menteri Sosial dan Perum Bulog dapat segera menyalurkan bantuan beras.

Nantinya pelaksanaan penyaluran bansos dapat didampingi langsung oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). BKPK akan mengawasi penyaluran bansos agar tepat sasaran.

Baca Juga: Jokowi soroti kasus Satpol PP memukul pemilik warung

"Jangan ragu-ragu karena prinsipnya adalah yang paling penting kita ini ga nyuri, ga ngambil," terang Jokowi.

Hal serupa juga diminta untuk dilakukan dalam penyaluran bantuan vitamin dan obat. Penyaluran vitamin dan obat diperlukan mengingat saat ini terdapat kekurangan pasokan.

Sebelumnya Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyebut, penyaluran bansos sangat lambat. Pasalnya penerapan PPKM darurat membuat sebagian masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Harusnya idealnya diberikan bantuan dulu baru dilakukan PPKM darurat, karena yang terjadi sekarang banyak yang tidak bisa bekerja karena adanya pembatasan," ungkap Bhima.

Kondisi tersebut dinilai dapat menyebabkan masyarakat jatuh dalam jurang kemiskinan. Beras penting bagi masyarakat mengingat belanja bahan pangan meliputi 70% dari pengeluaran masyarakat berpenghasilan rendah.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Sabtu (17/7): Tambah 51.952 kasus baru, taat pakai masker

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×