kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,01   -19,50   -2.08%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PPKM Darurat berlaku, Sri Mulyani janjikan Rp 300.000 per bulan bagi 8 juta KPM


Jumat, 02 Juli 2021 / 15:20 WIB
PPKM Darurat berlaku, Sri Mulyani janjikan Rp 300.000 per bulan bagi 8 juta KPM
ILUSTRASI. Suasana pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) di RW02?Kelurahan Bedahan, Depok, Selasa (13/04). PPKM Darurat berlaku, Sri Mulyani janjikan Rp 300.000 bantuan sosial.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan memberikan uang sebesar Rp 300.000 per bulan bagi 8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui skema bantuan langsung tunai (BLT) desa. 

Rencanya, uang tunai tersebut akan dikucurkan bulan depan sebagai tindak lanjut pemerintah guna mempertahankan ekonomi masyarakat miskin. Mengingat, pemerintah akan menggelar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dimulai pada tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021. 

“BLT desa ini diberikan kepada keluarga miskin atau tidak mampu atau rentan di desa dengan besaran Rp 300.000 per kelompok penerimaan per bulan,” kata Sri Mulyani saat Konferensi Pers, Jumat (2/7).

Adapun KPM yang akan mendapatkan BLT desa terdiri dari petani dan buruh tani, pedagang dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), nelayan dan buruh nelayan, buruh pabrik, buruh, dan lain-lain.

Baca Juga: Ada PPKM darurat, BI masih pertahankan proyeksi pertumbuhan kredit 5%-7% di 2021

Penetapan KPM ini ditetapkan dengan cara melakukan review penduduk miskin di desa berdasarkan data KPM tahun 2020. 

Sri Mulyani mengatakan penyaluran BLT desa ini akan dirapel tiga bulan atau secara kuartalan, agar dorongan ekonomi kepada kelompok masyarakat terkait bisa benar-benar efektif menanggulangi dampak PPKM Darurat. 

“Sehingga dalam pelaksanaan PPKM Darurat masyarakat bisa mendapatkan terutama di desa tadi yang kelompok petani, pedagang, buruh nelayan, dan juga guru bisa mendapatkan bantuan yang tepat waktu pada bulan Juli,” kata Sri Mulyani. 

Bendahara Negara itu menaksir stimulus ekonomi tersebut bakal memakan anggaran sebesar Rp 28,8 triliun. Ia mengatakan, dana tersebut salah satunya dialokasikan dari anggaran dana desa 2021 yang masih tersisa Rp 44,69 triliun. 

Baca Juga: Kasus Covid-19 melonjak, Sri Mulyani proyeksikan ekonomi kuartal II tumbuh 7,1%-7,5%

Adapun realisasi penyaluran dana desa sampai dengan 1 Juli 2021 sebesar 27,41 triliun atau setara dengan 38,1% dari pagu yang ditetapkan. Dari angka tersebut, dana desa yang diperuntukkan dalam program BLT desa baru terealisasi Rp 5,05 triliun atau 17,5% dari target untuk 5,02 PKM. 

“Dan ini penerimaanya adalah sebesar 5,02 juta KPM ini 62,7% dari target 8 juta yang harus disasar. Artinya dalam dana desa itu masih ada anggaran yang sangat memadai karena sampai bulan Juni baru 5 juta yang mendapatkan,” ujar Sri Mulyani.

Selanjutnya: PPKM Darurat berlaku, ini dia syarat penerbangan domestik Lion Air Group

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×