CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.481.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.585   85,00   0,54%
  • IDX 7.521   40,52   0,54%
  • KOMPAS100 1.169   8,10   0,70%
  • LQ45 933   4,48   0,48%
  • ISSI 227   2,02   0,90%
  • IDX30 480   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 578   0,90   0,16%
  • IDX80 133   1,02   0,77%
  • IDXV30 142   1,62   1,15%
  • IDXQ30 161   0,16   0,10%

PPKBGK Himbau Pengunjung yang Ingin Olahraga Hindari GBK Selama Misa Akbar


Rabu, 04 September 2024 / 14:34 WIB
PPKBGK Himbau Pengunjung yang Ingin Olahraga Hindari GBK Selama Misa Akbar
ILUSTRASI. Sejumlah warga mengantre untuk memasuki area 'ring road' Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta, Minggu (21/6/2020). Pengelola Gelora Bung Karno mengimbau pengunjung yang hendak berolahraga agar tidak hadir di GBK selama Misa Agung.


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) mengimbau pengunjung yang hendak berolahraga agar tidak hadir di GBK selama Misa Agung bersama Paus Fransiskus, pimpinan Gereja Katolik sedunia, berlangsung pada Kamis (5/9/2024). 

Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi Afif Kusumo, menyampaikan bahwa kegiatan pada tanggal tersebut akan fokus pada pelaksanaan Misa Agung. 

“Jadi, untuk pengunjung lainnya yang ingin berolahraga, kami sudah memberikan pemberitahuan di media sosial kami, tolong hindari dulu tanggal 5 September, (di) area Senayan, GBK,” ujar Adi kepada Kompas.com, Rabu (4/9/2024).

 PPKGBK juga tidak akan menyediakan layar lebar atau big screen di luar area SUGBK dan Stadion Madya. 

“Sepengetahuan saya terakhir belum ada untuk screen di luar, karena memang dari KWI, dari panitia ingin benar-benar acara ini khidmat. Karena bisa disaksikan live, ya kalau tidak salah melalui televisi, YouTube secara online. Itu akan ada live secara langsung kegiatan tersebut,” tegas dia.

Baca Juga: Misa Akbar Paus di GBK Besok, Pekerja Diminta WFH dan Anak Sekolah Belajar dari Rumah

Adi mengharapkan agar jemaat yang tidak mendapatkan undangan tidak memaksakan diri untuk hadir di area SUGBK dan Stadion Madya. “Jadi diharapkan ya kalau tidak dapat, ya mohon hargai dan tidak datang gitu sih, sepengetahuan saya terakhir dari pembicaraan, dari panitia, tidak bisa datang on the spot,” ujar Adi. 

“Kemudian, takutnya Malah membahayakan yang lain, gitu ya, karena berkerumun, mengganggu akses dan lain halnya. Sebaiknya dinikmati atau mengikuti melalui online,” lanjutnya. 

Dalam pelaksanaan Misa Agung, tamu undangan diprediksi berjumlah 89.000 jemaat. Oleh karena itu, PPKGBK membuka Stadion Madya. 

“Kali ini kita membuka Stadion Madya sebagai relay dari kegiatan yang ada di Stadion Utama (GBK). Itu juga diminta dari kepanitiaan karena jumlah pengunjung yang datang kali ini akan lebih banyak,” kata Adi.

Stadion Madya disiapkan untuk tamu undangan dan jemaat agar mereka bisa menyaksikan atau mengikuti kegiatan Misa Agung secara khidmat. 

“Jadi rencananya, Bapak Paus Fransiskus akan mengitari (Stadion) Madya dahulu kemudian lanjut melakukan misa di Stadion Utama (GBK),” ujar Adi. 

Sebagai informasi, Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia pada Selasa (3/9/2024) hingga Jumat (6/9/2024). 

Paus dengan nama lahir Jorge Mario Bergoglio tersebut sebenarnya dijadwalkan mengunjungi Indonesia pada 2020, namun agenda ini batal karena pandemi Covid-19. Dalam kunjungannya ke Indonesia yang dipusatkan di Jakarta, Paus akan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para pemimpin gereja Katolik di Tanah Air.

Paus juga dijadwalkan menghadiri Misa Kudus bersama umat Katolik dari berbagai daerah di Stadion Gelora Bung Karno dan Stadion Madya, Jakarta.

Baca Juga: Vatikan Ada di Mana? Sejarah, Letak, dan Mata Uang Negara Pusat Agama Katolik Dunia

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PPKGBK Imbau Pengunjung yang Ingin Olahraga Hindari GBK Selama Misa Agung Paus Fransiskus", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2024/09/04/14055001/ppkgbk-imbau-pengunjung-yang-ingin-olahraga-hindari-gbk-selama-misa-agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×