kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Potensi tsunami besar terdeteksi di wilayah calon ibu kota baru


Kamis, 23 April 2020 / 16:33 WIB
Potensi tsunami besar terdeteksi di wilayah calon ibu kota baru
Pemandangan permukiman di pusat Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (28/8/2019). Salah satu areal calon ibu kota baru.Tribun Kaltim/Fachmi Rachman


Sumber: BBC | Editor: Markus Sumartomjon

Adapun  gumpalan material besar ini mengalir melalui saluran dengan kedalaman 3.000 meter di dasar laut menuju Selat Makassar. Material ini juga sebagian besar ada di delta sebelah selatan Sungai Mahakam. Catatan saja sungai Mahakam saban tahun menghasilkan jutaan meterk kubik sedimen.

Dengan situasi tersebut, tim menilai bahwa sedimen dari sungai Mahakam tersebut dibuang ke lautan dangkal. Dari dasar laut sedimen tersebut terbawa dan jatuh ke laut dalam di Selat Makassar. Lantas tumpukan sedimen curam yang terjadi dari waktu ke waktu akhirnya runtuh ke lereng yang bisa jadi dipicu oleh gempa bumi setempat.

Sejauh ini tim peneliti belum bisa memastikan kapan tsunami purba terjadi di wilayah tersebut. Tapi perkiraannya adalah pada 2,6 juta tahun terakhir.

Untuk lebih memastikan hasil tersebut, tim peneliti ini berencana mengunjungi daerah pesisisr Kalimantan untuk mencari bukti fisik dari tsunami purba yang pernah terjadi serta berupaya mencari model gelombang yang bisa mencapai garis pantai.

Ben Sapiie, peneliti dari Institut Teknologi Bandung dan salah satu dari tim peneliti tersebut mengatakan bahwa penelitian ini bisa memperkaya pengetahuan masyarakat geologi dan geofisika Indonesia tentang bahaya sedimentasi dan tanah longsor di Selat Makassar. “Masa depan penelitian ilmu bumi adalah menggunakan pendekatan multi disiplin ilmu yang terintegrasi dan berkolaborasi dengan ilmuan internasional,” katanya.

Indonesia mengalami dua peristiwa tsunami besar di 2018. Yakni ketika sisi gunung berapi Anak Krakatau runtuh dan longsor di lereng Teluk Palu, Sulawesi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×