kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Poster "Dicari Setya Novanto" mulai disebar


Kamis, 16 November 2017 / 17:35 WIB
Poster


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Corruption Watch (ICW) membuka posko Tim Gabungan Pencari Papa (TGPP) untuk membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan keberadaan Ketua DPR Setya Novanto, tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi e-KTP.

Tak hanya itu, ICW juga merilis dan menyebarkan poster bertuliskan "Dicari. Setya Novanto. Ketua DPR RI".

"Kami akan membantu KPK, kalau-kalau publik mengetahui keberadaan Novanto," kata peneliti ICW Tibiko Zabar, di Jakarta, Kamis (16/11).

"Kami menyebarkan poster yang menginformasikan bahwa kita kehilangan Ketua DPR," katanya lagi.

Penyidik KPK sebelumnya gagal menjemput paksa Novanto saat mendatangi rumahnya di Jalan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu (15/11) malam. Novanto tidak ditemukan.

Peneliti ICW lain, Lola Ester mengatakan, tujuan disebarkannya poster ini agar masyarakat dapat mengetahui wajah Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Selain menyebarkan poster, ICW juga mendirikan posko TGPP. Tujuannya untuk menghimpun informasi keberadaan Novanto dan meneruskannya ke KPK.

"Kami imbau ke warga sipil yang lebih luas untuk berperan aktif untuk melaporkan dugaan keberadaannya Novanto, manakala ada orang-orang yang memang sesuai dengan ciri-ciri yang ada di kampanye tersebut," katanya.

"Sehingga ketika nanti ada orang-orang dengan ciri-ciri yang serupa bisa melaporkan ke KPK," imbuhnya.

KPK menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap Novanto setelah yang bersangkutan berkali-kali tak memenuhi panggilan pemeriksaan.

Novanto tiga kali tak hadir dalam agenda pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek e-KTP. Ia juga sekali tak hadir ketika dipanggil sebagai tersangka.

Setelah surat perintah penangkapan terbit, petugas KPK kemudian mendatangi kediaman Novanto di Jalan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Namun, petugas KPK tidak menemukan Novanto. Meski demikian, petugas KPK membawa sejumlah barang dari tempat tersebut. (Estu Suryowati)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, berjudul: ICW Sebar Poster "Dicari Setya Novanto"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×