Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Posisi cadangan devisa Indonesia pada September 2025 diperkirakan masih akan melanjutkan tren penurunan dari bulan sebelumnya. Namun, laju penurunan diprediksi tidak akan sedalam periode-periode sebelumnya.
Chief Economist Bank Syariah Indonesia (BSI), Banjaran Surya Indrastomo, menilai penurunan cadangan devisa akan lebih terbatas berkat meningkatnya surplus neraca dagang.
"Untuk devisa saya rasa di kisaran Rp 150 triliun ya. Penurunannya tidak segencar kemarin karena surplus ekspornya lebih," ungkap Banjaran kepada Kontan, Minggu (5/10).
Baca Juga: Cadangan Devisa Diprediksi Turun per September 2025, Terendah Sejak Awal Tahun
Meski demikian, Banjaran menyebut masih ada tekanan terhadap rupiah sepanjang September 2025, terutama saat berlangsungnya reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo. "Berlanjut shock di beberapa trading day," imbuhnya.
Dari sisi perdagangan, Banjaran mencatat surplus neraca dagang kembali lebih tinggi dari perkiraan. Surplus Agustus 2025 tercatat sebesar US$ 5,49 miliar, naik dari estimasi semula US$ 3,9 miliar.
Menurutnya, surplus ini masih ditopang kinerja ekspor komoditas, dengan manufaktur menjadi pendorong kedua.
Lebih lanjut, Banjaran memperkirakan ekspor akan meningkat pada September hingga Oktober 2025, terutama ke pasar Amerika Serikat dan Eropa menjelang kebutuhan Natal dan akhir tahun.
Baca Juga: Cadangan Devisa RI Agustus 2025 Diprediksi Menyusut, Ini Pemicunya
"Jadi sampai November tarif 19% Trump belum berefek. Barang manufaktur akan kenceng juga," katanya.
Sebagai catatan, cadangan devisa Indonesia pada Agustus 2025 berada di level US$ 150,7 miliar. Angka ini menyusut dari posisi Januari 2025 sebesar US$ 156,1 miliar.
Meskipun sempat naik ke US$ 157,1 miliar pada Maret 2025, setelah itu tren cadangan devisa terus menurun hingga memasuki paruh kedua tahun ini.
Selanjutnya: Laba Sejumlah Bank Daerah Tumbuh Positif pada Agustus 2025, Ini Pendorongnya
Menarik Dibaca: IHSG Masih Rawan Konsolidasi, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (6/10)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News